Kapolda NTT Perintahkan Kapolres Siaga usai Gempa Magnitudo 7.4 di Laut Flores
Beberapa langkah siaga dan taktis itu seperti memerintahkan semua kapolres agar memerintahkan seluruh personelnya di Flores dan Lembata untuk melaksanakan patroli terbuka dan imbauan di lapangan agar masyarakat tenang pascagempa.
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Lotharia Latif memerintahkan kapolres di Pulau Flores dan Lembata untuk siaga dan mengambil langkah taktis untuk penanganan dampak gempa bermagnitudo 7,4 di Laut Flores.
"Saya sudah perintahkan kepada kapolres untuk siaga dan segera mengambil langkah taktis dalam menghadapi gempa ini," katanya di Kupang dilansir Antara, Selasa (14/12).
-
Apa itu polisi cepek? Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100. Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.
-
Kapan Gewa lahir? Mutia mengungkapkan bahwa anaknya yang lahir pada 28 Februari 2020 sudah semakin besar dan dapat memilih pakaian yang ingin dikenakannya.
Beberapa langkah siaga dan taktis itu seperti memerintahkan semua kapolres agar memerintahkan seluruh personelnya di Flores dan Lembata untuk melaksanakan patroli terbuka dan imbauan di lapangan agar masyarakat tenang pascagempa.
Setiap kapolres juga diperintahkan agar mulai melaksanakan pengamanan di tempat-tempat keramaian, pertokoan, serta rumah-rumah yang mungkin ditinggalkan sementara oleh masyarakat untuk mengungsi ke tempat yang aman.
"Rumah, pertokoan serta pusat perbelanjaan mungkin ditinggalkan oleh pemiliknya, karena itu saya minta dijaga agar tidak terjadi penjarahan atau hal-hal yang tidak diinginkan," tambah dia.
Terkait dampak dari gempa bumi yang sempat diprediksi bakal menimbulkan tsunami itu, dia memerintahkan kapolres serta jajarannya untuk berkoordinasi dengan TNI serta pemda dan intansi terkait untuk melakukan pendataan.
Disamping itu, dia juga memerintahkan setiap kapolres di Flores berkoordinasi dengan tokoh masyarakat untuk menenangkan warga dan evakuasi ke tempat yang aman untuk sementara waktu.
"Kalau ada yang mengambil kesempatan saat bencana seperti ini saya perintahkan untuk ditindak, karena mengambil kesempatan lakukan kejahatan di saat orang lain lagi terkena musibah," tambah dia.
Baca juga:
Polda NTT Belum Terima Laporan Adanya Korban Jiwa dan Kerusakan Besar Akibat Gempa
BMKG: Sumber Gempa Flores Tidak Dikenali, Benar-benar Mengagetkan
NTT Masih Diguncang Gempa hingga Sore Ini
BMKG: 20 Gempa Susulan Terjadi di Laut Flores
BMKG: Gempa NTT Tak Ada Kaitannya dengan Erupsi Semeru, Awu dan Merapi
BRIN Pastikan Gempa Larantuka Dipicu Aktivitas Sesar Geser