Kapolri apresiasi Propam periksa Dir Narkoba Polda Bali
Kapolri apresiasi Propam periksa Dir Narkoba Polda Bali. Direktur Narkoba Polda Bali Kombes Pol Frangky H Prapat tersandung kasus pemotongan anggaran Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) tahun 2016 sebesar Rp 50 juta. Bahkan, dikabarkan Franky juga melakukan pemerasan.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku belum mendapat informasi jika Direktur Narkoba Polda Bali Kombes Pol Frangky H Prapat tersandung kasus pemotongan anggaran Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) tahun 2016 sebesar Rp 50 juta. Bahkan, dikabarkan Franky juga melakukan pemerasan.
"Saya belum tahu, nanti Kadiv Humas yang saya minta untuk mengecek setelah itu nanti akan disampaikan," kata Tito di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Selasa (20/9).
Kendati begitu, jika hal itu benar terjadi, Tito mengapresiasi kinerja Propam. Menurutnya, Propam sudah bekerja sesuai perintahnya beberapa waktu lalu.
"Saya belum tahu detailnya. Kalau memang benar ini saya apresiasi Paminal dan Propam karena mereka berarti sudah menjalankan perintah saya," ujar dia.
"Caranya bagaimana? Caranya adalah semua Dit Narkoba dan Mabes Polri harus menunjukkan hasil. Kalau tidak berhasil, tidak ada prestasi dalam waktu sebulan, seratus hari masa jabatan saya sebagai Kapolri maka Ditnarkoba akan dievaluasi kasarnya diganti," timpal dia.
Sebaliknya, jika memperlihatkan hasil prestasinya, Tito tidak akan sungkan memberi reward. Baik dalam bentuk promosi atau yang lainnya. Oleh karena itu, Tito mempersilakan pihak Propam untuk melakukan pemeriksaan secara tertutup terhadap Frangky.
"Silakan operasi tertutup Paminal kalau ada pejabat atau anggota yang tidak memenuhi perintah saya tadi untuk melakukan perang terhadap narkoba. Jadi saya pikir kalau memang ada ini, Paminal telah menjalankan perintah saya," pungkas Tito.
Baca juga:
Dir Narkoba Polda Bali diduga pernah minta Fortuner ke WN Belanda
Dir Narkoba juga diperiksa terkait pemotongan anggaran di Polda Bali
Diduga peras tersangka, Dir Narkoba Polda Bali diperiksa Mabes Polri
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan Tania Nadira dilantik? Pada saat pelantikannya, Tania tampil cantik dengan mengenakan kerudung. Ia menutupi rambutnya dengan kerudung, meskipun tidak mengenakan hijab sepenuhnya.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.