Kapolri: Bedakan Massa Aksi Damai di Bawaslu dengan Kelompok Bayaran Pembuat Rusuh
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan pendemo di depan Bawaslu dan massa yang menciptakan kericuhan adalah kelompok berbeda. Mereka yang ditengarai kelompok bayaran memang ditugaskan untuk membuat onar.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan pendemo di depan Bawaslu dan massa yang menciptakan kericuhan adalah kelompok berbeda. Mereka yang ditengarai kelompok bayaran memang ditugaskan untuk membuat onar.
"Bedakan peristiwa tadi malam, penanganan aksi unjuk rasa dilakukan dengan cara damai. Kita lihat bisa diajak bicara, kooperatif. Selesai jam 9 yang datang bukan pengunjuk rasa," kata Tito saat jumpa pers di Kemenko Polhukam, Rabu (22/5).
-
Dimana acara promosi Batik tersebut? "Bangga, rasanya bangga dapat mempromosikan diplomasi Batik secara total malam ini." Dubes Sulis tampak mengenakan kemeja batik berwarna hijau dengan motif kontemporer sementara Ibu Susi Sulistiyanto mengenakan kebaya bordir berwarna senada dengan kemeja Dubes Sulis dan dipadukan dengan kain dan selendang batik bermotif Burung Sejoli berasal dari Pekalongan.
-
Dimana Festival Layang-Layang Internasional di Bantul digelar? Suasana Pantai Parangkusumo terasa berbeda pada hari Sabtu, 15 Juli 2023. Tampak layang-layang berukuran besar dengan berbagai macam bentuk menghiasi langit tempat wisata populer di Kabupaten Bantul itu.
-
Dimana letak Babancong? Berdasarkan konsep tata kota Belanda, Babancong merupakan unsur yang ada di alun-alun, dan berada di halaman depan pendopo bupati.
-
Dimana letak Kabupaten Batu Bara? Salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sumatra Utara ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Asahan.
-
Apa yang diperingati pada tanggal 23 Juli? Untuk meningkatkan kesadaran, dibentuk peringatan khusus, yaitu Hari Sjogren Sedunia setiap tanggal 23 Juli.
-
Dimana Tol Cisumdawu berada? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat, pada Selasa (11/7).
"Mereka anarkis, menyerang. Mereka menciptakan kerusuhan dan kejahatan, kriminal menyerang petugas, membakar, ini beda," tambahnya.
Dia berharap publik tidak mem-framing isu berkembang ada aksi damai kemudian dibubarkan dengan langkah-langkah represif polisi dibantu aparat TNI.
"Dua segmen berbeda, segmen pertama aksi damai diakomodir selesai baik sama-sama salat dengan petugas. Kedua adalah aksi anarkis oleh kelompok orang menyerang. Sengaja ciptakan kerusuhan, anggota juga ada terluka terkena batu, mirip panah," tuturnya.
Seperti diketahui, aksi di depan Bawaslu berlangsung aman, massa pun membubarkan diri pada Selasa (21/5) malam. Namun tiba-tiba datang sekelompok anak muda bertato diduga bayaran melakukan provokasi. Bentrokan pun tak dapat dihindarkan.
Setelah dipecah, ketegangan kembali terjadi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Massa melempari polisi dengan batu, botol dan petasan. Tak berhenti di situ massa lain juga membuat kekacauan di Jalan KS Tubun Slipi, Palmerah, Jakarta Barat. Di sana massa menyerang asrama Polri. Sejumlah kendaraan dibakar.
Baca juga:
Situasi Politik Memanas, Menhub Budi Minta Operator Perketat Pengamanan Bandara
Ketua DPR Tinjau Pengamanan Gedung Parlemen saat Aksi 22 Mei
Demo 22 Mei Ricuh, Panglima TNI Tidak Tolerir Anarkisme Bahayakan Kedaulatan Negara
Jalan di Sekitar Gedung DPR Dipasang Kawat Berduri
Wapres JK Tanggapi Kerusuhan: Kita Harapkan Masyarakat Untuk Tenang
Anggota Sabhara Amankan Pengunjuk Rasa di Tanah Abang