Kapolri: Dalam Pemilu selalu Ada Konflik, Ini Tentunya harus Dikelola
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap seluruh pihak bekerja sama menjaga kondusifitas dalam gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dengan mengelola potensi konflik yang selalu besar kemungkinan ada saat pesta demokrasi digelar.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap seluruh pihak bekerja sama menjaga kondusifitas dalam gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dengan mengelola potensi konflik yang selalu besar kemungkinan ada saat pesta demokrasi digelar.
Harapan itu disampaikan Sigit saat acara pembukaan Fun Walk dalam rangkaian agenda HUT Bhayangkara ke-77 bertema Polri Presisi Untuk Negeri Memilih Damai Menuju Indonesia Maju.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kapan Arya Wiguna viral? Nama Arya Wiguna sempat viral pada 2012 lalu karena perseteruannya dengan Eyang Subur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
"Perbedaan pendapat itu selalu biasa, karena memang di dalam Pemilu, selalu ada perbedaan, selalu ada konflik. Namun konflik ini tentunya harus dikelola," kata Sigit di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (25/6).
Sehingga, lanjut Sigit, dari konflik yang berhasil dikelola dengan baik diharapkan melahirkan pemimpin yang siap memimpin Indonesia. Hal itu menjadi pertaruhan dalam menjaga posisi Indonesia sebagai negara maju.
"Tentunya ini adalah pertaruhan kita semua, oleh karena itu selalu saya sampaikan jaga persatuan dan kesatuan, walaupun pilihan kita beda. Karena ini adalah modal yang sangat penting," ucapnya.
"Indonesia saat ini sudah ada di posisi yang sangat bagus, posisi kita sedang on the track, kita menjadi negara yang saat ini juga disegani baik di ASEAN, ASIA ataupun negara-negara lain. Ini harus kita pertahankan," tambah dia.
Sebab, Sigit memandang apabila gelaran Pemilu nantinya menimbulkan perpecahan, justru bisa berdampak kemunduran dan mungkin mengancam hasil kemajuan demokrasi yang sudah diraih selama ini.
"Perbedaan boleh ada, namun persatuan dan kesatuan tetap harus diutamakan. Mari kita kawal, kita jaga Pemilu yang ada, kita tunjukkan kepada dunia bahwa demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang mapan, modern, aman untuk mengantar mendapatkan, memilih pemimpin nasional yang siap untuk menjadi presiden berikutnya menjadi Indonesia maju," bebernya.
Adapun dalam gelaran ini selain dihadiri Kapolri dan pejabat Polri lainnya, juga turut hadir Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Ketua KPU Hasyim Asyari dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja.
Selain itu dalam gelaran agenda Fun Walk ini juga diramaikan berbagai kesatuan instansi baik dari unsur TNI, Polri, sampai Damkar. Mereka semua turut menjadi peserta sebagai bentuk menjalin kerja sama.