Kapolri dan Panglima minta prajurit TNI-Polri kompak jaga keamanan jelang pilkada
Tito menyebut, pihaknya siap jadi motor utama dalam rangka mengangkat harkat bangsa Indonesia. Sehingga, Indonesia tidak menjadi bangsa yang didominasi bangsa lain. "Politik kami (adalah) politik negara, artinya kami bertekad menjaga bangunan NKRI tetap utuh baik dari masalah internal apalagi eksternal," kata Tito.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberi pengarahan tentang pengamanan Pilkada kepada ribuan prajurit TNI dan Polri. Keduanya meminta agar keamanan negara terus meningkatkan dan bersinergi agar penyelenggaraan Pilkada bisa berjalan baik dan damai. Sehingga, keutuhan negara tetap bisa terjaga.
"Politik kami (adalah) politik negara, artinya kami bertekad menjaga bangunan NKRI tetap utuh baik dari masalah internal apalagi eksternal," kata Tito di Grand Ballroom Sudirman Jl. Sudirman, Kota Bandung, Sabtu (21/4).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
Tito menyebut, pihaknya siap jadi motor utama dalam rangka mengangkat harkat bangsa Indonesia. Sehingga, Indonesia tidak menjadi bangsa yang didominasi bangsa lain.
Apalagi, Indonesia memiliki tiga syarat utama sebagai negara dominan di kawasan. Yakni, jumlah penduduk yang besar, sumber daya alam yang melimpah dan wilayah negara yang luas.
"Karena kompetisi antar negara menjadi sangat tinggi, dalam konteks itu pilkada salah satunya inilah kegiatan politik praktis TNI Polri tidak mengambil bagian dari politik praktis itu," ucapnya.
Di tempat yang sama, TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah roadshow dua institusi yang dilakukan ke hampir di seluruh wilayah Indonesia.
TNI Polri ditegaskan punya satu tujuan untuk bersatu supaya terjadi netralitas saat pelaksanaan pilkada serentak dan tahapan pemilu 2019. Apalagi, bangsa Indonesia harus waspada dengan ancaman global serta ancaman cyber yang telah memunculkan dampak negatif berupa penyebaran berita hoax.
"Jadi soliditas ini sangat penting sehingga pelaksanaan di lapangan mendapatkan satu kesamaan pola pikir, tindak dan sikap diharapkan pilkada semua sesuai dengan yang kita harapkan yaitu berhasil sukses," kata Hadi.
Baca juga:
26 Warga tolak pembangunan bandara golput di Pilkada Kulon Progo
Anggota Linmas cantik ini sukses curi perhatian di Pilkada Cilacap
Calon petahana Pilkada Kulon Progo menang telak versi hitung cepat
Bawa undangan pencoblosan bukan miliknya, 40 warga diperiksa polisi
Anak Cawabup Jayapura ditangkap diduga terkait politik uang
Kotak suara dibawa lari orang, pencoblosan di Puncak Jaya ditunda
Petahana unggul di TPS Valentine, jago PDIP menang di Keraton Yogya