Kapolri dan Panglima TNI Bakal Perkuat Fasilitas Rusun Nagrak Cilincing
Panglima TNI juga meminta agar posko-posko PPKM harus dilengkapi dengan informasi penyebaran Covid-19 yang memadai serta informasi-informasi untuk mengedukasi masyarakat, seperti pentingnya program vaksinasi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau tempat isolasi pasien Covid-19 di Rusun Nagrak Cilincing dan pos pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro di Semper Barat hari ini, Minggu (27/6).
Dalam kunjungannya ke dua tempat tersebut, ketiganya turut melihat beberapa fasilitas dan kesiapan lokasi untuk penanganan Covid-19. Salah satunya di Rusun Nagrak, Cilincing, dilaporkan Bed Occupancy Rate (BOR) sudah mencapai 75 persen, dimana dari 1.020 tempat tidur yang tersedia sudah terisi 757 tempat tidur.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa saudara kandung dari Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak? Diketahui, Marsekal Muda (Marsda) TNI Deni Hasoloan Simanjuntak merupakan adik kandung dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana Marsda TNI Deni Hasoloan lahir? Deni Hasoloan Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat, 22 Juli 1973.
Dalam kesempatan ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, guna menangani pasien Covid-19 di Rusun Nagrak, pihaknya akan menambah lagi tenaga kesehatan dari Polri.
"Polri akan menambahkan nakes dari Polri," katanya, di sela-sela kunjungan.
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan Rusun Nagrak disiapkan untuk pasien Covid-19 yang tak bergejala atau OTG dimana tak miliki penyakit penyerta atau tanpa komorbid.
"Namun akan disiapkan emergency dan ICU dan farmasi akan ditarik dari Wisma Atlet untuk memperkuat di Rusun Nagrak," ungkapnya.
Kemudian untuk lokasi kedua PPKM Mikro di Semper Barat, Sigit meminta kepada para petugas untuk memperketat pengawasan yang lebih detail terhadap para pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri. Sampai dengan pengawasan terhadap orang keluar masuk perkampungan.
"Di setiap sekat langkahnya harus detail. Apabila ditemukan tanda-tanda hasil screening maka lakukan pengecekan dokter, sediakan tempat karantina untuk menunggu hasil dokter. Data di posko harus dilengkapi dengan data orang yang sakit," ujar Sigit.
Selanjutnya, Panglima TNI juga meminta agar posko-posko PPKM harus dilengkapi dengan informasi penyebaran Covid-19 yang memadai serta informasi-informasi untuk mengedukasi masyarakat, seperti pentingnya program vaksinasi.
"Batasi kegiatan masyarakat, tanamkan ke masyarakat untuk patuhi prokes. Posko PPKM juga harus dilengkapi peta situasi Covid-19," pinta Hadi.
Untuk diketahui selain dua tempat di atas, Kapolri Jendral Listyo Sigit Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga akan mengunjungi Surun Pasar Rumput Manggarai, dan Kelurahan Cengkareng Barat, guna meninjau penanganan Covid-19.
(mdk/fik)