Kapolri jenguk jurnalis dan polisi korban penyerangan teroris di Mapolda Riau
Kapolri jenguk jurnalis dan polisi korban penyerangan teroris di Mapolda Riau. Para korban aksi teroris tersebut yakni jurnalis Tvone Ryan Rahman, Kompol Faridz Abdullah yang kini dinaikkan pangkatnya menjadi AKBP, serta Bripka John Hendrik naik menjadi Aipda.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menjenguk para korban aksi terorisme di Mapolda Riau, Kamis (17/5). Para korban yang masih dirawat di RS Bhayangkara Pekanbaru diberi semangat oleh Tito serta penghargaan.
Para korban aksi teroris tersebut yakni jurnalis Tvone Ryan Rahman, Kompol Faridz Abdullah yang kini dinaikkan pangkatnya menjadi AKBP, serta Bripka John Hendrik naik menjadi Aipda.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Tollund Man meninggal? Faktanya, para ilmuwan meyakini dia dibunuh antara tahun 405 dan 380 SM.
"Dua personel Polda Riau dinaikkan pangkat luar biasa, AKBP Faridz dan Aipda John Hendrik," ujar Tito, di Pekanbaru.
Tito menyebutkan, pihaknya memang menaikkan pangkat setingkat bagi anggota polisi baik yang menjadi korban maupun yang berhasil melumpuhkan para terduga teroris.
Selain kedua polisi yang dirawat itu, Tito juga menaikkan pangkat Bripka JB Panjaitan menjadi Aipda karena melumpuhkan satu terduga teroris. Serta Dirlantas Polda Riau Kombes Rudy Safruddin diberikan pin emas karena menembak 3 teroris sekaligus.
"Aksi Kombes Rudy dan Aipda Panjaitan berani mengambil langkah, mengejar dan melawan serta melumpuhkan dengan menembak mati empat pelaku," kata Tito.
Tito didampingi Kapolda Riau Irjen Nandang, serta Karo Penmas Polri Brigjen M Iqbal, dan sejumlah perwira menengah Polda Riau lainnya. Tito juga menyebutkan, ada 8 terduga teroris yang ditangkap setelah aksi penyerangan di Mapolda Riau.
Ke 8 pelaku yakni HAN, NI, AS, SW, HD, YEP, DS, SY dan IJ. Para pelaku masih memiliki ikatan kekeluargaan dan berkaitan dengan aksi teror di Mapolda Riau, Rabu (16/5) kemarin.
Baca juga:
Polisi sebut 8 terduga teroris ditangkap di Riau masih satu keluarga
2 Kitab, vcd dan buku tentang jihad disita usai tangkap 8 terduga teroris di Riau
8 Terduga teroris ditangkap terkait penyerangan Mapolda Riau
Polisi geledah rumah 4 terduga teroris penyerang Mapolda Riau
Ini pesan dan doa terakhir Ipda Auzar korban Teroris di Riau
Ali Fauzi bersumpah aksi teror di Surabaya bukan rekayasa & pengalihan isu
Ada penggeledahan rumah terduga teroris, TNI ikut jaga Mapolres Dumai