Kapolri: Makar tidak harus pakai senjata
Kapolri: Makar tidak harus pakai senjata. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan, polisi sendiri sudah mencium upaya menggulingkan pemerintahan yang sah. Dan tindakan makar sendiri tidak harus menggunakan senjata.
Aksi demonstrasi damai 2 Desember di Silang Monumen Nasional (Monas) diwarnai dengan penangkapan sejumlah tokoh, di antaranya Ahmad Dhani, Kivlan Zen, Rachmawati Soekarnoputri dan lain-lain. Selain Dhani, semuanya dituduh akan melakukan aksi makar untuk menggulingkan pemerintahan yang sah berdasarkan konstitusi.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan, polisi sendiri sudah mencium upaya menggulingkan pemerintahan yang sah. Dan tindakan makar sendiri tidak harus menggunakan senjata.
"Memang kita lihat bahwa ada upaya pemufakatan jahat untuk melakukan makar gulingkan pemerintah, DPR dipaksa kemudian untuk melakukan langkah-langkah lain, upaya tidak sah yang di dalam Pasal 107 pemufakatan jahat untuk melakukan makar, tidak harus senjata dan lain-lain," ungkap Tito dalam rapat kerja bersama Komisi III di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/12).
Polri terus menelusuri kemungkinan makar yang dilakukan sekelompok orang tersebut, termasuk adanya rencana untuk mengambil alih massa untuk menduduki gedung MPR/DPR. Sebab, parlemen bisa menjadi simbol politik menjatuhkan pemerintahan yang sah berdasarkan undang-undang.
"Kalau mereka mau ambil alih kantor gubernur tidak ada manfaatnya," tuturnya singkat.
Sejauh ini, upaya makar hanya tercium di Jakarta. Belum ada upaya serupa di daerah-daerah.
"Makar hanya ada di Jakarta, kita belum lihat aksi-aksi lain di daerah," jelasnya.
Baca juga:
Cerita Kapolri siapkan satu speaker dan naik panggung saat aksi 212
Raker dengan Kapolri, Desmond minta Kapolda Metro dievaluasi
11 Orang dibekuk, Kapolri sebut pergerakan massa ke DPR gagal total
Tito sebut penangkapan purnawirawan TNI diketahui Jenderal Gatot
Kapolri: Tak ada bukti anggota terima Rp 90 M seperti kata Freddy
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.
-
Bagaimana Ari Dono Sukmanto bisa menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas. Dia menggantikan Tito Karnavian, sampai ditetapkannya Kapolri baru.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.