Kapolri Paparkan Strategi Pengamanan KTT G20 di Bali
Kapolri mengatakan, seluruh kegiatan pengamanan terpantau melalui pusat komando (commad center) yang berada di Nusa Dua Bali.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memaparkan strategi Polri dalam mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Salah satunya menggelar Operasi Puri Agung 2022.
Jenderal bintang empat itu mengatakan seluruh kegiatan pengamanan terpantau melalui pusat komando (commad center) yang berada di Nusa Dua Bali.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana upaya Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam meningkatkan citra Polri di mata masyarakat? Untuk menyakini masyarakat jika Polri 'Tidak Anti Kritik', dibentuklah suatu program yang dekat dengan warga. Yakni 'Jumat Curhat', kegiatan interaksi langsung dengan warga ini dilaksanakan oleh seluruh personel di wilayah hukumnya masing-masing hingga petinggi Polri.Tak hanya itu, untuk lebih mendekatkan diri dengan warga. Polri pun juga membentuk 'Polisi RW', di setiap daerah atau wilayah. Bahkan, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran turun dan berkomunikasi langsung dengan warga.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Bagaimana cara Kapolri memimpin upacara kenaikan pangkat 31 pati Polri? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat 31 perwira tinggi Polri di gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6).
“Dalam command center ini ada 16 fitur yang tersambung. Mulai dari pengamanan jalur, serangan siber, pengamanan unjuk rasa dan teror hingga kontijensi bencana alam,” kata Sigit.
Hampir semua aspek pengamanan jadi pemantauan jajaran Polri termasuk aspek cuaca, hingga peringatan dini gempa.
“Jadi apabila ada gempa ada peringatan sehingga personel kami mengikuti karena memang kami sudah persiapkan rencana kontijensi apabila terjadi bencana,” ujarnya.
Selain informasi gempa, pusat komando juga memiliki kemampuan mengetahui kecepatan angin di wilayah Bali. Informasi ini penting apabila delegasi dan tamu VVIP melintas di jalan tol.
Kemudian, ada kamera yang tersambung dengan CCTV yang tersambung di semua sudut baik di bandara hingga pelabuhan baik di Banyuwangi, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kamera ini dilengkapi dengan pengenal wajah yang kami sambungkan dengan data-data dari Dukcapil dan Imigrasi,” katanya.
Melalui CCTV itu, kata dia setiap masyarakat atau tamu yang melintas dan tertangkap layar kamera akan muncul data-datanya.
Mantan Kabareskrim Polri itu, juga mengatakan pihaknya sudah menyiapkan database terkait dengan orang-orang yang masuk daftar kepolisian, baik itu terlibat kasus kriminal maupun teror.
"Itu semua jika terekam kamera kami akan ada notifikasi dan dari situ kami sudah siapkan anggota melakukan langkah lanjut pengamanan," katanya.
Kemudian, ada juga monitor yang melakukan pemantauan terhadap anggota yang berjaga. Mulai dari anggota lalu lintas, Sabhara, Brimob dan lainnya. Hal ini penting agar jika ada kendala dalam pengamanan bisa termonitor dan mengetahui langkah selanjutnya.
Dia mencontohkan, ketika personel Polri ada di salah satu titik bisa terlihat dan nanti dihubungi. Semua kegiatan personel bisa terkendali, melalui perintah-perintah yang akan dilaksanakan petugas yang berjaga pusat komando.
“Selama 24 jam memonitor semua pergerakan termasuk peristiwa-peristiwa di lapangan sehingga bisa mengambil langkah-langkah," katanya.
Mantan Kapolda Banten ini menekankan, pergelaran KTT G20 merupakan pertaruhan untuk Indonesia, khususnya masyarakat Bali. Jika semua pengamanan KTT G20 berjalan lancar, maka ke depan Indonesia bisa melaksanakan kegiatan internasional dengan baik juga.
Untuk itu, pada KTT G20 kali ini, pemerintah tetap memberikan kenyamanan bagi turis baik lokal dan internasional yang hadir di Bali, di tengah penyelenggaraan KTT G20.
Ia menambahkan, para turis tetap datang namun kegiatan delegasi tetap berjalan. Jika nantinya delegasi datang dan melintas maka jalur wisatawan kita atur melalui jalur lain. Jadi di satu sisi kegiatan rangkaian berjalan baik, di sisi lain kegiatan wisatawan terutama mancanegara bisa berjalan.
Kedua hal itu harus dijaga, kata Sigit, hal itu menjadi ujian mampu tidaknya Polri menyelenggarakan. Di satu sisi ada satu perhelatan besar KTT G20 yang menjadi pertaruhan bagi Bangsa Indonesia.
“Namun di sisi lain ini dapat menimbulkan multi player effect yang tentunya akan mengangkat Indonesia atau Bali menjadi kota yang dikenal dunia sebagai tempat sangat ramah dan tentunya menjadi tujuan wisata yang digemari masyarakat internasional," kata Sigit.
(mdk/ray)