Kapolri Resmikan Monumen Jenderal Hoegeng di Pekalongan: Tokoh Panutan yang Harus Diteladani
Listyo juga sempat berdialog melalui virtual dengan Meriyati Roeslani atau Meri Hoegeng, istri mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso.
Monumen didirikan untuk menginspirasi keteladanan Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso sebagai insan Bhayangkara yang jujur, sederhana dan berintegritas.
Kapolri Resmikan Monumen Jenderal Hoegeng di Pekalongan: Tokoh Panutan yang Harus Diteladani
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh personelnya meneladani sosok Jenderal Hoegeng. Kapolri menyampaikan itu saat meresmikan monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso di Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu, (11/11). Kegiatan ini dihadiri oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
"Kami yang muda-muda melihat beliau sebagai tokoh panutan, teladan yang harus kita warisi keteladanannya, kejujuran, keberaniannya. Dan nilai-nilai lain yang tentunya ini menjadi sangat penting untuk generasi polisi baik yang sekarang maupun akan datang," ucap Listyo dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Menurut Listyo, monumen tersebut didirikan untuk menginspirasi keteladanan Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso sebagai insan Bhayangkara yang jujur, sederhana dan berintegritas.
- Istri Jenderal Hoegeng Beri Pesan Mendalam ke Kapolri Listyo, Isinya Amanat Penting
- Momen Polisi Tak Hafal Teks Pancasila saat Upacara, Disoraki sampai Ditertawakan Ibu-Ibu
- Jadi Idola Masyarakat, Ini Sosok Aipda Purnomo Polisi Asal Lamongan
- Momen Cicit Kapolri Hoegeng Bertemu Jenderal Polisi Lulusan Terbaik, 'Cocok Jadi Brimob'
Dalam kesempatan ini, Listyo juga sempat berdialog melalui virtual dengan Meriyati Roeslani atau Meri Hoegeng.
Eyang Meri sapaan akrabnya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan jajaran yang telah meresmikan monumen Jenderal Hoegeng. Menurut Eyang Meri, Pekalongan merupakan daerah yang memiliki sejarah historis yang manis.
"Pak Listyo saya banyak-banyak terima kasih atas hal yang dikerjakan. Sungguh besar pastinya karena Pekalongan membawa pesan yang manis bagi saya. Dan pak Listyo saya minta semua anggota Bhayangkara-Bhayangkari agar menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Terus menolong dan berbagi. Kami juga memohon selalu senyum dan kami hanya bisa bilang satu pak Listyo titip Polri, terima kasih," tutur Eyang Meri.
Menanggapi hal itu, Listyo menegaskan, akan berusaha semaksimal mungkin untuk terus meneladani sosok panutan Jenderal Hoegeng.
"Terima kasih Eyang Meri kami semua mendengar apa yang baru saja dipesankan dan disampaikan oleh Eyang Meri. Tentunya kami menyadari tidak mudah untuk menjadi seorang Hoegeng Iman Santoso. Namun kami yakin generasi muda akan berusaha semaksimal mungkin untuk teladani Jenderal Hoegeng Iman Santoso. Kami tentunya berdoa bahwa ke depan, saat ini dan di hari yang akan datang akan lahir Hoegeng baru. Mohon doanya," tutup Listyo.