Kapolri: Saya perintahkan tangkap semua yang lakukan sweeping!
Kapolri memerintahkan seluruh anak buahnya agar tidak segan menangkap ormas yang melakukan sweeping. Kelima orang yang ditangkap di Solo dijerat dengan pasal penganiayaan dan pasal pengancaman.
Polisi menangkap lima orang anggota ormas yang melakukan sweeping di Restoran Social Kitchen, Solo, Minggu (18/12). Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, penangkapan itu atas instruksinya. Polisi tidak segan menindak tegas ormas yang melakukan sweeping.
Kapolri menjelaskan, kelima orang tersebut terancam dijerat dengan pasal penganiayaan dan pasal pengancaman. "Ditangkap oleh Polda Jateng dan akan terus dikembangkan. Saya sudah perintahkan tangkap semua yang terlibat," Kapolri di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (20/12).
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan ORARI diresmikan? Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1967 organisasi ini diresmikan pada 9 Juli 1968.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan O ditangkap? Ia ditangkap saat tengah bekerja di pabrik tahu di Kampung Parit Timur, Desa Banjarsari Timur, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Kori Brajanala Lor dibangun? Tertulis bahwa Kori Brajanala Lor dibangun pada era Pakubuwono III atau sekitar tahun 1782 masehi atau 1706 tahun Jawa.
Tito mengapresiasi kinerja Polda Jawa Tengah yang tegas menangkap pelaku sweeping. Dia memerintahkan seluruh anak buahnya agar tidak segan menangkap ormas yang melakukan sweeping.
"Saya minta kembangkan siapapun yang terlibat tangkap aja semua. Yang kedua saya ingatkan jajaran kepolisian sekali lagi kalau ada sweeping-sweeping tangkap! Kekerasan tangkap, pelanggaran hukum tangkap!" tegas mantan Kepala BNPT ini.
Seperti diketahui, sekelompok orang melakukan aksi sweeping disertai dengan perusakan di Restoran Social Kitchen Solo. Puluhan orang berjubah itu datang ke restoran dengan mengendarai sepeda motor. Mereka langsung masuk dan merusak beberapa barang di dalamnya. Bahkan, mereka melakukan pemukulan terhadap pengunjung restoran.
Baca juga:
Kawal fatwa MUI soal atribut Natal, FPI datangi mal di Surabaya
Jenderal Tito: Jika ada sweeping anarkis terkait fatwa MUI, tangkap!
Kapolri minta ormas yang anarkis lakukan sweeping ditindak tegas
Temukan sweeping jelang Natal, Menag minta masyarakat lapor polisi
Ini fatwa MUI terkait penggunaan atribut Natal untuk Muslim
Kekerasan di restoran, 4 anggota ormas dan 1 pengacara diciduk