Kapolri sebut penembakan pesawat di Bandara Kenyam ditunggangi kepentingan politik
Kapolri sebut penembakan pesawat di Bandara Kenyam ditunggangi kepentingan politik. Tito mengatakan, terdapat kecenderungan kelompok tertentu memanfaatkan KKB ini melakukan kekacauan untuk kepentingan politik. Dalam situasi yang kacau, kelompok tersebut akan mengintimidasi warga agar memilih kandidat di Pilkada.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menduga penembakan dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap pesawat Trigana mengangkut anggota Brimob di Kabupaten Nduga, Papua, ditunggangi kepentingan politik. Menurut Tito, teror ini bukan kali pertama terjadi dan dilakukan berdekatan dengan momentum pemungutan suara Pilkada Serentak 2018.
"Dulu ada kelompok di sini pernah menyandera orang dalam peristiwa Mapenduma. Jadi kelompok-kelompok bersenjata ini sering kali dimanfaatkan atau juga ikut memanfaatkan situasi Pilkada," ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/6).
-
Kapan Tribrata diwisuda? Upacara wisuda Prajurit Bhayangkara Taruna (Prabhatar) Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol) digelar di Lapangan Sapta Marga, Kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Selasa (28/11).
-
Kapan Tirta Gangga dibangun? Kompleks seluas satu hektare ini dibangun pada tahun 1946 oleh mendiang Raja Karangasem.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Kapan Tri Heriyanto memulai budidaya talas pratama? Empat tahun sudah Tri Heriyanto menjalankan budidaya talas pratama pada sebuah lahan yang berlokasi di Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
Tito mengatakan, terdapat kecenderungan kelompok tertentu memanfaatkan KKB ini melakukan kekacauan untuk kepentingan politik. Dalam situasi yang kacau, kelompok tersebut akan mengintimidasi warga agar memilih kandidat tertentu di Pilkada.
Untuk itu, Tito menyebut telah mengirimkan pasukan ke lokasi. Sebab, mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini menginginkan Pilkada Serentak berlajan lancar.
"Tapi kita enggak akan mundur, kita akan tetap kirim pasukan. Kalau kurang kita tambah lagi. Kita enggak boleh kalah oleh kelompok-kelompok itu dalam rangka menjamin proses demokrasi berjalan tanpa intimidasi," ujar dia.
Tito yang pernah menjabat sebagai Kapolda Papua cukup paham terhadap karakteristik KKB di wilayah tersebut. Saat itu, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Puncak bahkan sempat tertunda hingga empat tahun akibat kekacauan yang diciptakan oleh KKB.
Namun Tito belum bisa memastikan siapa dalang atau aktor politik di balik penyerangan tersebut. Apalagi aparat gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku penembakan.
"Jadi peristiwa ini kita duga adalah kelompok bersenjata yang dimanfaatkan untuk permainan politik," pungkasnya.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kronologi KKB menembaki pesawat di Bandara Kenyam dan tewaskan 3 warga
Kapolri sebut 114 anggota Polri-TNI buru KKB penembak pesawat di Papua
3 Warga di sekitar Bandara Kenyam tewas ditembak KKB
Ditembak kelompok sipil bersenjata saat patroli di Puncak Jaya, 5 TNI alami luka
Kodam Cenderawasih pastikan Pratu DW tak disandera kelompok bersenjata
Angkut logistik Pilkada di Papua, pesawat ditembak KKB, pilot terluka
Pihak Trigana sebut kontak senjata di Bandara Kenyam masih berlangsung