Kapolri sebut terduga teroris di Yogyakarta jaringan JAK
Mantan Kapolda Metro Jaya ini pun menjelaskan, lima orang yang ditangkap di Yogyakarta dan termasuk jaringan JAK tersebut masih mempunyai hubungan dengan kelompok atau jaringan JAD.
Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror telah melakukan penyergapan terhadap tiga terduga teroris di Jalan Kaliurang Km 9,5, Sleman, DIY, Sabtu (14/7) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu terjadi baku tembak dan dua anggota polisi terluka.
Lalu pada Sabtu (14/7) malam dan Minggu (15/7) dini hari, Densus 88 menangkap lima orang terduga teroris kembali di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Lima terduga teroris itu terdiri dari bapak dan anaknya, AS (43) dan I (16), R (30), M (39) serta Mu (32).
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kapan Hari Korps Cacat Veteran Indonesia diperingati? Pada tanggal 19 Mei setiap tahunnya, pemerintah Indonesia secara nasional memperingati Hari Korps Cacat Veteran Indonesia.
-
Apa kejutan yang diberikan prajurit TNI kepada Kapolres Tuban? Kapolres Tuban tiba-tiba diangkat oleh para prajurit TNI sebagai bentuk perayaan yang meriah. Selain itu, kue ulang tahun yang seharusnya dipotong dan dibagi pun akhirnya mendarat ke wajah Kapolres dengan sangat belepotan.
-
Kapan Tollund Man meninggal? Faktanya, para ilmuwan meyakini dia dibunuh antara tahun 405 dan 380 SM.
Kelima terduga teroris tersebut ditangkap di empat lokasi yang berbeda. Untuk terduga teroris AS (43) dan I (16), diamankan di bengkel motor milik AS di Jalan Raya Anjatan, Blok Bernuk, Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, lima orang terduga teroris yang ditangkap anak buahnya di Indramayu itu merupakan jaringan dari Jamaah Ansarut Daulah (JAD).
"Ya ini di Indramayu jaringan JAD," kata Tito di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (16/7).
Selain itu, mantan Kepala BNPT ini pun mengungkapkan untuk para terduga teroris yang disergap oleh anggotanya tersebut masuk dalam jaringan Jamaah Ansharu Khilafah (JAK).
"Untuk yang di Jogja itu terkait dengan JAK," ungkapnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini pun menjelaskan, lima orang yang ditangkap di Yogyakarta dan termasuk jaringan JAK tersebut masih mempunyai hubungan dengan kelompok atau jaringan JAD.
"JAK ini dia tetep mendukung JAD, ada hubungannya," jelasnya.
Pihaknya pun masih terus melakukan pengembangan terkait penangkapan yang dilakukan oleh anak buahnya. Jenderal bintang empat ini juga meminta terhadap masyarakat agar tetap tenang dan tak usah takut terhadap para terorisme.
"Kita akan kembangkan, kita sudah tahu jaringannya masyarakat jangan khawatir kita akan tangani," tandasnya.
Baca juga:
Kapolri sebut Densus 88 tangkap 50 orang terduga teroris di Jakarta
Korban penyanderaan terduga teroris di Kaliurang alami syok dan trauma
Suasana pasca baku tembak di Jalan Kaliurang Yogyakarta
Penerobos Mapolres Indramayu sudah ditangkap, diduga pasangan suami istri
Tak takut isu teror, Jokowi lanjutkan kunjungan kerja ke Yogyakarta
Naik motor, dua orang tak dikenal terobos Mapolres Indramayu & lemparkan panci