Kapolri Tekankan Pentingnya Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
Listyo menyampaikan, sejumlah upaya telah dilakukan Polri terkait penanganan kasus tenggelamnya kapal pengangkut pekerja migran Warga Negara Indonesia (WNI) di perairan Johor Baru, Malaysia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar audiensi dengan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani di Mabes Polri, Jakarta Selatan. Pertemuan itu membahas terkait perlindungan dan pencegahan penyelundupan ilegal terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Listyo menyampaikan, sejumlah upaya telah dilakukan Polri terkait penanganan kasus tenggelamnya kapal pengangkut pekerja migran Warga Negara Indonesia (WNI) di perairan Johor Baru, Malaysia.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
-
Bagaimana cangkir ini bekerja? Memanfaatkan efek gabungan dari permukaan, yang disebut sebagai kondisi "pembasahan", dan geometri cangkir. Pembasahan adalah istilah untuk bagaimana cairan mempertahankan kontak dengan permukaan padat saat disatukan. Saat astronot mendekatkan bibir mereka, cairan itu secara spontan ditarik ke dalam mulut mereka.
"Terhadap peristiwa tersebut, Polri telah melakukan berbagai upaya," tutur Listyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/1).
Menurut Listyo, langkah yang diambil antara lain membentuk Satgas Misi Kemanusiaan Internasional, hingga melakukan upaya pemulangan WNI yang menjadi korban. Sejauh ini ada 11 jenazah yang telah disemayamkan ke Indonesia dan akan ada delapan lagi yang dibawa kembali ke Indonesia.
Baca juga:
8 Jenazah WNI Korban Kapal Karam di Malaysia Dipulangkan ke Indonesia
Polri Kerjasama dengan Polisi Malaysia Usut Pemesan Pekerja Migran WNI Ilegal
"Berkoordinasi dengan Pemerintah Malaysia, Kemlu RI, dan BP2MI dalam hal repatriasi atau pemulangan 11 jenazah ke Indonesia. Polri juga telah berkoordinasi dengan otoritas Malaysia dalam hal perizinan memasuki wilayah Malaysia terhadap dua Kapal Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri untuk membawa jenazah kembali ke Indonesia," jelas dia.
Listyo mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Jabatan Forensik dan DVI Malaysia dan pihak Rumah Sakit (RS) Sultan Ismail Johor Baru dalam upaya pemeriksaan sidik jari hingga antemortem tiga jenazah yang masih berada di Johor Baru. Kemudian juga bekerjasama dengan Jabatan Imigresen Malaysia (JIM) Negeri Johor untuk melakukan interview terhadap korban yang selamat.
"Melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku penyelundupan PMI ilegal ke Malaysia. Dan menutup Pelabuhan Gentong, Bintan, Kepri yang diduga menjadi tempat pengiriman PMI ilegal di wilayah Malaysia," ujarnya.
Listyo menyebut, 13 PMI ilegal yang kini masih diamankan otoritas Malaysia akan diberikan bantuan hukum. Sementara itu, Polri masih terus melakukan proses penyidikan terkait tindak pidana perlindungan pekerja migran Indonesia.
Mantan Kabareskrim Polri itu menegaskan siap mendukung upaya BP2MI dalam memberikan perlindungan terhadap PMI. Dia meminta seluruh jajarannya untuk bersinergi dalam hal memberikan perlindungan dan pencegahan penyelundupan pekerja migran ke luar negeri.
"Harus betul-betul ada kepastian negara untuk melindungi mereka. Perlu adanya pendampingan kepada PMI yang bermasalah dengan hukum. Bagi titik-titik yang belum ada Polri mungkin bisa diadakan perwakilan-perwakilan di sana," Listyo menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
Polisi Bekuk Pemilik Kapal Angkut WNI Tenggelam di Perairan Malaysia
AP II Antisipasi Serbuan Wisman dan Pekerja Migran dari Luar Negeri di Januari 2022
Berangkat dari Pelabuhan Gentong, Penyuplai PMI Ilegal Tewas di Malaysia Ditangkap
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)