Kapolri Tito diharapkan bisa seleksi anggota Polri buat penyidik KPK
Saat ini KPK memang sedang memproses pengajuan penyidik terhadap Polri.
Dilantiknya Jenderal Tito Karnavian menjadi Kapolri diharapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai momen mempererat hubungan antara KPK dengan Polri. KPK juga berharap Polri bisa menyeleksi penyidik-penyidiknya dengan baik untuk bertugas di KPK.
Kepala bagian pemberitaan dan informasi KPK, Priharsa Nugraha mengatakan saat ini KPK memang sedang memproses pengajuan penyidik terhadap Polri.
"Kita justru masih dalam proses untuk meminta kepada kepolisian nama-nama untuk diseleksi penyidik KPK. Jumlah pastinya belum tahu. Sudah berjalan tapi masih proses," ujar Priharsa, Kamis (14/7).
Dia juga menegaskan KPK tidak mungkin menempatkan penyidik KPK di kepolisian, mengingat beberapa kasus tindak pidana korupsi ataupun suap seringkali menyeret keterlibatan pejabat atau anggota korps Bhayangkara itu.
Menurutnya penyidik-penyidik Polri yang diserahkan kepada KPK digambarkan sebagai upaya Polri dalam menekan angka korupsi di lembaganya. Terlebih lagi, diakui Priharsa saat ini KPK masih kekurangan SDM di sektor penyidik maupun penyelidik
"Justru sebaliknya dong. Penyidik penyidik yang membutuhkan dari kepolisian. Karena kan yang kekurangan sdm itu KPK," pungkasnya.
Rencananya, pimpinan KPK juga akan melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Namun masih belum ditentukan kapan pertemuan tersebut akan dilaksanakan.