Kapolri Ultimatum Spekulan yang Nekat Mengemas Ulang Minyak Goreng Curah
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan menindak tegas siapapun yang melakukan penyimpangan minyak goreng curah di pasaran.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan menindak tegas siapapun yang melakukan penyimpangan minyak goreng curah di pasaran.
Salah satu yang diincar adalah spekulan yang melakukan repacking dan menjual minyak goreng dengan harga lebih tinggi.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Bagaimana cara membuat mie goreng kecap? Tumis bawang putih sampai harum, masukkan daging. Masak sampai berubah warna. Masukkan telur, orak arik.Masukkan kol. Tuang sedikit air.Masukkan mie dan bumbu-bumbu. Aduk rata. Koreksi rasa.Masak
-
Kapan kentang goreng matang dan siap disajikan? Angkat kentang goreng yang telah matang, sajikan selagi masih hangat.
-
Mengapa minyak goreng menjadi keruh? Proses penggorengan, terutama makanan yang bercita rasa, dapat meninggalkan residu pada minyak. Akibatnya, minyak goreng menjadi keruh.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari nasi goreng Pak Minto? Nasi goreng Pak Minto sendiri menganut model Magelangan atau Gunungkidul yang menyertakan sedikit mi sebagai bahan campuran.
-
Apa yang dibutuhkan untuk menjernihkan minyak goreng? Dengan menambahkan satu peralatan yang umumnya ada di dapur, minyak goreng dapat kembali jernih.
"Kemarin beberapa sudah kita peringatkan dan yang repacking telah kita proses. Apabila terus dilanjutkan akan kita lakukan proses tegas," kata Sigit saat konferensi pers Business Matching Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) di Kuta, Bali, Jumat (10/6).
Sigit mengingatkan agar semua pihak mematuhi aturan pemerintah terkait minyak goreng. "Karena ini yang paling penting, minyak goreng curah khususnya yang ada di pasar masyarakat tidak lagi kesulitan, dan produsen bisa mengekspor setelah kewajibannya dipenuhi dan tidak ada distribusi yang disimpangkan. Kalau ada yang seperti ini, akan kami tindak tegas," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya menyebutkan untuk produsen saat ini telah memiliki optimisme untuk membantu menyerap buah tandan segar (BTS) para petani sawit, meski diakuinya ada sejumlah kendala yang terjadi di lapangan.
"Tapi dengan solusi yang diberikan bagaimana itu diubah menjadi minyak goreng curah dan dialirkan ke lapangan dan satu sisi dengan verifikasi dan pengawasan yang kuat, sehingga dukungan ekspor betul-betul sesuai dengan kemampuan dia untuk mendistribusikan, tentu ini harapan kita semua bisa berjalan baik," ujarnya.
Sementara terkait ada sejumlah wilayah yang menjual minyak goreng curah tidak sesuai harga eceran tertinggi (HET), Sigit meminta distributor di daerah tersebut untuk mempercepat pendistribusian.
"Jadi memang (kondisi) di pasar keberadaannya ada yang seminggu tiga kali (distribusi) ada yang satu kali, ada yang setiap hari. Kecenderungannya yang harganya yang masih tinggi dan bervariasi itu yang pengiriman atau distribusinya seminggu sekali," jelasnya.
"Ini yang kita minta ditingkatkan. Dan saya lihat upaya dari rekan-rekan untuk menambah titik-titik distribusi baru ini terus dilakukan. Alternatif-alternatif lain, selain menggunakan tanki dan menggunakan jeriken, ini setiap hari kita lakukan dan terus bertambah dan mudah-mudahan ini segera menurunkan harga yang bervariasi tadi," ujarnya.
Baca juga:
Kapolri Pelototi 17.000 Pasar Tradisional, Pastikan HET Minyak Goreng Rp14.000
Petani Sawit Diminta Bergabung ke Koperasi & Buat Pabrik, Apa Untungnya?
Luhut Kumpulkan Pengusaha Minyak Goreng di Bali: Jangan Ada Dusta di Antara Kita
Luhut Klaim Harga Minyak Goreng Curah di Jateng Mulai Turun
Salurkan Minyak Goreng Curah Rakyat Rp14.000, Produsen Bisa Dapat Insentif Ekspor
Menko Luhut: Audit Perusahaan Kelapa Sawit Segera Dimulai