Kapten Agung korban helikopter jatuh dikenal penggemar game online
Menurut sang mertua, Sumedi, menantunya itu merasa game online mendukung tugasnya sebagai tentara.
Almarhum Kapten Agung Kurniawan, pilot helikopter jatuh di Poso, Sulawesi Barat, ternyata memiliki hobi cukup unik sebagai seorang prajurit TNI AD. Dia saban hari ternyata gemar bermain game online.
Agung merupakan pilot terbaik di Satuan Skadron XI, bermarkas di Lapangan Udara Angkatan Darat (Lanumad) Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah. Menurut Sumedi (69), mertua almarhum Kapten Agung, di mata keluarga menantunya itu dikenal perhatian dan mudah bergaul.
"Sesekali waktu di luar kegiatan tugas, mendiang selalu menghabiskan waktu berkumpul dan jalan-jalan bersama keluarganya. Almarhum sangat suka game online. Biasanya selalu ngajak anak-anak, termasuk ponakan-ponakannya. Hobi itu katanya sangat mendukung kegiatan tugas," kata Sumedi di rumah duka, Jalan Casa, Blok H, Kompleks Penerbad Krapyak, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/3).
Kapten Agung meninggalkan tiga anak dan istrinya, Tri Ardiati (33). Sumedi mengaku berhubungan terakhir dengan menantunya itu sepekan sebelum kecelakaan terjadi.
"Tidak ada firasat apa-apa sebelum kejadian ini. Saya hanya kaget waktu diberitahu kejadian ini. Saya datang semalam dari Kulon Progo dan mencoba menenangkan anak saya," ujar Sumedi.
Istri almarhum, Tri Ardiati, merupakan anak ke empat dari lima bersaudara. Kepergian Agung kini menjadi duka mendalam. Apalagi almarhum meninggalkan tiga anak, dan yang terkecil masih berusia lima bulan.
Almarhum Kapten Agung diketahui masuk di satuan Penerbad Semarang sejak 2003. Dia lalu menempuh latihan penerbangan helikopter dan ditugaskan di Skuadron XI Semarang.
Helikopter Bell 412 EP dikemudikan Agung jatuh di Patiro Bajo, Kelurahan Kasiguncu, Poso, pada Minggu (20/3). Rencananya, seluruh korban akan dimakamkan serentak hari ini di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.