Kapuspen TNI sebut Pangkostrad Edy Rahmayadi ajukan pensiun dini, maju Pilgub Sumut?
Kapuspen TNI sebut Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi ajukan pensiun dini. Ketika ditanyakan apakah pensiun dini itu karena Letjen Edy Rahmayadi akan mengikuti Pilkada Sumatera Utara, Kapuspen mengatakan, bisa ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo merotasi 85 perwira tinggi. 85 perwira tinggi itu meliputi 46 angkatan darat, 28 angkatan laut dan 11 angkatan udara.
Dari 46 perwira tinggi angkatan darat itu salah satunya adalah Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi. Jabatan Pangkostrad tersebut nantinya akan dijabat oleh Mayjen TNI Sudirman, yang saat ini menjabat sebagai Asops Kasad.
Kapuspen Mabes TNI Brigjen M Sabrar Fadhilah menyebut Letjen Edy Rahmayadi mengajukan pensiun dini sebagai Pangkostrad kepada Mabes TNI. Pengajuan pensiun dini Letjen TNI Edy Rahmayadi tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/982/XII/2017, tanggal 4 Desember 2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
"Beliau (Letjen Edy Rahmayadi) mengajukan pensiun dini kepada Panglima TNI. Saya tidak tahu persis apa alasan beliau mengajukan pensiun dini," kata Sabrar Fadhilah ketika dikonfirmasi, di Jakarta, Selasa (5/12). Seperti diberitakan Antara.
Ketika ditanyakan apakah pensiun dini itu karena Letjen Edy Rahmayadi akan mengikuti Pilkada Sumatera Utara, Kapuspen mengatakan, bisa ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan.
"Saya tidak tahu apakah beliau akan maju pada Pilkada Sumut. Beliau tidak memberikan alasan pengajuan pensiun dininya," kata Sabrar Fadhilah.
Sebelumnya diketahui, Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi mendaftar sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara ke Partai Amanat Nasional (PAN). Untuk melengkapi dukungan, Ketua Umum PSSI itu juga mendaftarkan diri ke parpol lain, di antaranya ke PDI Perjuangan dan Partai NasDem.
Jenderal bintang tiga ini pun mengungkap perkembangan rencananya maju dalam Pilgub Sumut. Eddy membeberkan partai mana saja yang sudah dipastikan akan mendukungnya sebagai calon Gubernur pada Pilgub Sumut.
"Hanura, Gerinda, PKS sama PAN. Pasti, Insya Allah," ucap Edy saat menghadiri acara ngunduh mantu Muhammad Bobby Afif Nasution-Kahiyang Ayu, Sabtu (25/11).
Ditanya soal siapa yang menjadi bakal calon wakil gubernur pendampingnya, Edy mengaku masih menimbang-timbang. Ketika nama Musa Rajecshah alias Ijeck yang disebut-sebut selama ini, dia tak mau menjawab pasti.
Ketika ditanya siapa pasangan yang diinginkan, Eddy menjawab sambil tertawa. "Wartawan," sebut Edy.
Baca juga:
85 Jenderal TNI dimutasi, Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi diganti Mayjen Putranto
Komisi I minta TNI harus siap dipimpin Marsekal Hadi Tjahjanto
Kemendikbud gandeng TNI perkuat pendidikan karakter
Perintah Panglima untuk para komandan hadapi panasnya Pilkada & Pilpres
Anggota Kodim Bekasi dikeroyok 20 orang saat lagi nyambi jadi tukang ojek
Begini cara Presiden Soeharto pilih jenderal untuk Panglima TNI
Kemendikbud dan TNI kerjasama perkuat pendidikan di daerah perbatasan
-
Siapa yang menunjuk Eddy Rumpoko sebagai anggota Tim Transisi PSSI? Pada 8 Mei 2015, Eddy ditunjuk oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi sebagai anggota Tim Transisi PSSI.
-
Siapa yang mendirikan PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Siapa yang menjadi ketua Partai PSI? Sementara itu, Erina Gudono tampak mendampingi Kaesang Pangarep sebagai ketua Partai PSI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Kapan PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.