Karaoke lanjut pesta seks dengan pemandu lagu
Goyangan sang pemandu lagu sungguh membius. Waktu dibuat tak berasa, sehingga semua larut dalam pesta.
Salah satu ruangan dipilih oleh delapan pria untuk karaoke di kawasan Jakarta Pusat. Masing-masing memesan pemandu lagu agar suasana menjadi lebih hidup. Tentu saja wanita-wanita itu bukan cuma seksi, tetapi suaranya pun tak kalah dengan para biduan.
Secara bergiliran para tamu malam itu melantunkan lagu, mulai dari pop sampai dangdut. Goyangan sang pemandu lagu sungguh membius. Waktu dibuat tak berasa, sehingga semua larut dalam pesta.
Malam semakin menanjak membuat suasana semakin panas. Para pria dengan pasangannya semakin intim. Pelukan, sambil sesekali bercumbu dipertontonkan saat bernyanyi. Tak ada lagi rasa sungkan, karena semua menganggap itu hal biasa.
Perlahan sinar lampu dibuat semakin temaram. Gelas-gelas tak pernah kosong dari guyuran minuman keras. Masing-masing mulai sibuk sendiri, sampai-sampai alunan lagu tak lagi bersahut-sahutan terdengar.
Sadar tarik suara sudah sepi peminat, salah seorang tamu memutuskan agar dipasang musik layak di diskotek. Semua lampu padam. Selanjutnya pesta syahwat pun dimulai, tanpa terencana karena terdorong oleh suasana.
Sofa sepanjang empat meter tentu menjadi pilihan utama. Namun ada juga yang memilih kamar mandi menjadi tempat eksekusi. Tak ada rasa canggung, karena birahi sudah menyelimuti. Pesta benar-benar liar.
"Kadang memang ada tamu yang seperti ini," ujar NV, seorang pemandu lagu. Wanita berparas manis ini mengaku sudah beberapa kali mendapatkan tamu yang minta layanan plus-plus.
Seperti sudah mengerti, lampu kembali dinyalakan. Ini menjadi pertanda jika masing-masing sudah tersalurkan hasratnya. Lagu pun kembali dinyanyikan. Pesta ditutup ketika jarum jam menunjukkan pukul 04.00 WIB. Semua tamu senyum puas.