Karyawan perusahaan dan warga Rokan Hulu bentrok karena sengketa lahan, 1 tewas
Adu fisik beramai-ramai dengan senjata tajam itu juga menyebabkan 2 karyawan mengalami luka tebas senjata tajam.
Bentrokan berdarah terjadi antara warga Rokan Hulu dengan karyawan PT Mazuma Agro Indonesia (MAI) gara-gara sengketa lahan. Peristiwa yang terjadi Selasa (14/8) sore kemarin mengakibatkan satu orang satpam tewas.
Atas insiden itu, Polres Rokan Hulu menetapkan dua orang tersangka dari pihak warga.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana letak Benteng Kuta Lubok? Secara administratif benteng ini berdiri di Desa Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Menempati lahan seluas 5 hektare, benteng ini lokasinya sangat dekat dengan bibir pantai.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
"Dari pemeriksaan saksi-saksi, kita menetapkan dua orang tersangka. Mereka dari (pihak) warga," ujar Kapolres Rokan Hulu, AKBP Muhammad Hasyim Risahondua, kepada merdeka.com, Rabu (15/8).
Adu fisik beramai-ramai dengan senjata tajam itu juga menyebabkan 2 karyawan mengalami luka tebas senjata tajam.
Dari pemeriksaan saksi-saksi, kita menetapkan dua orang tersangka. Mereka dari (pihak) warga," ujar Kapolres Rokan Hulu, AKBP Muhammad Hasyim Risahondua kepada merdeka.com, Rabu (15/8).
Adu fisik beramai-ramai dengan senjata tajam itu selain menewaskan satu satpam perusahaan, juga menyebabkan 2 karyawan PT MAI mengalami luka tebas senjata tajam.
“Kedua tersangka sudah ditangkap dan sedang menjalani proses pemeriksaan,” kata Hasyim. Namun Hasyim enggan menjelaskan siapa saja nama tersangka tersebut.
Sementara untuk korban meninggal dunia saat ini telah diserahkan ke pihak keluarga di Provinsi Sumatera Utara untuk dikebumikan.
Kapolda Riau, Irjen Nandang, menyebutkan satu pleton Brimob dikerahkan untuk menetralisir keadaan di lokasi perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit tersebut.
"Situasi di lahan sengketa itu berangsur kondusif. Lokasi dijaga satu pleton Brimob dan personel Polres Rokan Hulu," ujar Irjen Nandang.
Menurut informasi, bentrok antara petani dan pekerja di perbatasan Provinsi Riau dengan Sumatera Utara (Sumut). Akibat kejadian itu, tiga karyawan PT Mazuma Agro Indonesia (MAI) menjadi korban, dan satu di antaranya tewas.
"Terkait adanya korban jiwa, kasusnya sedang ditangani, dan masih dalam proses," kata Nandang.
Nandang juga mengatakan, kasus ini bermula antara warga dengan pihak perusahaan saling klaim lahan perkebunan kelapa sawit milik meraka. Padahal, masalah ini tengah ditangani Kementerian Dalam Negeri.
"Seharusnya lahan itu status quo, tapi kedua belah pihak saling klaim. Masyarakat mengklaim perusahaan menyerobot lahan mereka, (sebaliknya) perusahaan mengklaim justru itu lahan mereka," kata Nandang.
Baca juga:
Kerusuhan sengketa lahan perusahaan vs warga Rokan Hulu, 1 tewas
Dua orang ditangkap polisi terkait bentrokan antar suporter di Jaktim
Bentrok Jakmania dengan Bonek di Pesing, 3 pemuda diduga provokator diciduk
Kasus bentrokan timses, 2 paslon bupati & wakil bupati Empat Lawang diperiksa polisi
Amankan situasi usai bentrok timses, Brimob dikirim ke Empat Lawang
Kapolda Sumsel duga pelaku penembakan dari timses 1 Cabup Empat Lawang
Polisi buru penembak timses Cabup Empat Lawang