Kasad Perintahkan Anggota Siapkan Pasukan untuk Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air
TNI AD juga akan melakukan evaluasi pasca-terjadi penyerangan oleh KST terhadap prajurit TNI di Papua yang mengakibatkan gugurnya Pratu Miftahul Arifin.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerintahkan anggotanya untuk terus menyiapkan pasukannya untuk operasi penyelamatan Pilot Susi Air. Diketahui, Captain Philips M telah disandera oleh Kelompok Separatis Teroris (KST).
"Seluruh jajaran TNI AD untuk terus menyiapkan pasukan, guna mendukung segala bentuk tugas operasi sesuai dengan kebijakan Panglima TNI," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari menyampaikan pesan Kasad, Senin (17/4).
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Kenapa para abdi negara ini viral? Beberapa abdi negara berikut ini viral lantaran memiliki paras yang tampan. Salah satu di antaranya bahkan sangat viral terlebih saat masa kampanye pilpres beberapa waktu yang lalu. Siapa saja mereka? Simak selengkapnya berikut ini.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Apa yang dicari KSAD Dudung Abdurachman dari Irfan Hakim? Rupanya, Pak Dudung datang langsung ke rumah Irfan Hakim untuk mencari ilmu bagaimana membuat aviary yang baik dan ideal.
Selain itu, TNI AD juga akan melakukan evaluasi pasca-terjadi penyerangan oleh KST terhadap prajurit TNI di Papua yang mengakibatkan gugurnya Pratu Miftahul Arifin.
"TNI AD juga akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sistem pembinaan latihan bagi prajurit dan satuan yang akan ditugaskan untuk melaksanakan operasi militer," ujarnya.
"Serta mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan sesuai Tugas Pokok dan fungsi (Tupoksi), serta wewenang dan tanggung jawab yang ada pada TNI AD," sambungnya.
Tak lupa, Dudung dan segenap prajurit TNI AD menyampaikan belasungkawa atas gugurnya Pratu Arifin dalam misi penyelamatan pilot Susi Air.
"Kasad menyatakan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik TNI AD yang sedang melaksanakan tugas negara di Papua," ungkapnya.
"Rentetan peristiwa penyerangan oleh KSTP terhadap prajurit-prajurit TNI-Polri di Papua beberapa waktu belakangan, khususnya yang baru saja terjadi terhadap prajurit Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna yang sedang melakukan operasi pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, pada Sabtu (15/4) kemarin," sambungnya.
Ia menyebut, apa yang dilakukan oleh KST menjadi bukti yang terus meneror aparat hingga masyarakat.
"Menjadi bukti dari kebiadaban Kelompok Separatis Teroris Papua yang terus menerus memberikan teror kepada masyarakat maupun alat negara yang sedang bertugas," pungkasnya.
(mdk/eko)