Cari Ilmu untuk Aviary di Rumahnya, Ini Momen KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Datang ke Rumah Irfan Hakim
Belum lama ini, Irdan Hakim kedatangan KSAD Dudung Abdurachman ke rumahnya. Bukan tanpa alasan, beliau datang untuk mencari ilmu perihal aviary.
Belum lama ini, Irdan Hakim kedatangan KSAD Dudung Abdurachman ke rumahnya. Bukan tanpa alasan, beliau datang untuk mencari ilmu perihal aviary.
Cari Ilmu untuk Aviary di Rumahnya, Ini Momen KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Datang ke Rumah Irfan Hakim
Kedatangan Tamu Istimewa
Belum lama ini, Irfan Hakim rupanya baru kedatangan tamu istimewa di rumahnya. Tamu istimewanya ini adalah KSAD Dudung Abdurachman yang sebentar lagi akan purna tugas.
-
Di mana rumah asisten Irfan Hakim? Rumah di lokasi tersebut merupakan salah satu kawasan perumahan elite Jakarta.
-
Bagaimana Irfan Hakim mengetahui rumah asistennya? Irfan Hakim 'menggrebek' rumah asistennya, Mandala di Pondok Indah.
-
Kenapa Irfan Hakim kaget melihat rumah asistennya? Irfan mengaku terkejut saat mengetahui rumah sang asisten berada di Pondok Indah.
-
Mengapa Irfan Hakim mengajak Rayyanza ke Aviary? Irfan Hakim sangat menikmati kunjungan, terutama saat menemani anak kecil seperti Rayyanza untuk mengenal alam dan hewan di sekitarnya.
-
Siapa asisten Irfan Hakim? Irfan Hakim menceritakan soal sosok asistennya bernama Mandala.
-
Kapan Dudung Abdurachman mengunjungi PRJ? Belum lama ini, Dudung melalui akun Instagram pribadinya @dudung_abdurachman, mengunggah momen istimewa saat menghabiskan waktu luang di akhir pekan. Terungkap, dia dan keluarga menikmati waktu untuk sekadar berkeliling ke salah satu event besar di Ibu Kota, PRJ yang diketahui berlangsung sejak 12 Juni hingga 14 Juli lalu.
Saat baru datang, Irfan mengajak KSAD Dudung untuk duduk-duduk sambil mengobrol tentang aviary milik Irfan Hakim. Rupanya, Pak Dudung datang langsung ke rumah Irfan Hakim untuk mencari ilmu bagaimana membuat aviary yang baik dan ideal.
Ajak Melihat Aviary
Usai sedikit mengobrol, Irfan pun mengajak Pak Dudung dan rombongan untuk melihat aviary miliknya. Saat masuk, mereka disambut oleh burung yang berkeliaran di tanah. Irfan juga mengajaknya berkeliling sambil menjelaskan beberapa hal tentang aviary.
Masuk semakin dalam, Irfan kembali menunjukkan berbagai macam tanaman dan hal-hal detail. Ia menjelaskan bagaimana caranya mendapatkan berbagai jenis tanaman yang ada di dalam aviarynya.
Bak Ekosistem Alami
Saat melihat semakin ke dalam aviary berukuran 600 meter ini, membuat kita bak berada di dalam hutan sungguhan. Ekosistem di dalam aviary milik Irfan ini tampak bak ekosistem alami.
Hewan Berkembang Biak
Karena ekosistem yang tampak sangat alami, burung-burung di sini pun berkembang biak dengan baik. Menurut Irfan, di dalam aviarynya terdapat kurang lebih 150 spesies burung.
Bukan hanya pepohonan kecil saja, Irfan bahkan membawa sebuah pohon besar dari hutan Ujung Kulon. Meski ukurannya sangat besar, Irfan mengaku memasukkan dan menanam pohon ini di dalam aviarynya dengan tenaga manusia.
Irfan juga mengungkap jika proses pembuatan aviary ini membutuhkan waktu kurang lebih satu tahun, mulai dari membuat kerangka hingga membuat ekosistemnya. Ia juga menjelaskan bahwa ia melibatkan banyak ahli dalam pembuatan ini.
Rupanya, Pak Dudung datang ke aviary Irfan Hakim untuk mencari ilmu karena ingin membuat aviary di kediamannya. Diketahui, Pak Dudung tak lama lagi akan purna tugas dari jabatannya sebagai KSAD.
Pelepasan Burung
Di akhir, Irfan Hakim dan KSAD Dudung pun melakukan pelepasan burung berjenis Serendit Sumatera ke aviary miliknya. Kegiatan ini pun mengakhiri kunjungan KSAD Dudung ke aviary deHakims.