Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Wali Kota Solo Belum Pastikan Gelar Belajar Tatap Muka
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menilai, kegiatan sekolah tatap muka tahun depan belum sepenuhnya bisa dilakukan. Karena masih harus meminta persetujuan orang tua murid.
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka yang sedianya dilakukan Januari 2021, masih menimbulkan keraguan di sejumlah kalangan. Pasalnya hingga saat ini kasus penularan Covid-19 di Indonesia masih tinggi, tak terkecuali di Kota Solo.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menilai, kegiatan sekolah tatap muka tahun depan belum sepenuhnya bisa dilakukan. Karena masih harus meminta persetujuan orang tua murid.
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Apa yang terbakar di Solo? Pada Selasa (3/10), terjadi kebakaran di sebuah gudang rongsok yang terletak di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
-
Apa yang dilakukan Ronaldowati saat ini? Ronaldowati Saat ini, karier Nona Berlian Sakina di dunia hiburan tidak sepopuler dulu. Meskipun begitu, dia tidak sepenuhnya meninggalkan industri tersebut. Wanita kelahiran Sidoarjo pada tanggal 14 Juni 1999 ini beralih ke dunia e-Sport. Kini, dia dikenal sebagai seorang pemain game serta pembuat konten.
-
Siapa Ronaldowati? Ronaldowati Saat ini, karier Nona Berlian Sakina di dunia hiburan tidak sepopuler dulu. Meskipun begitu, dia tidak sepenuhnya meninggalkan industri tersebut.
Menurutnya, dengan perkembangan Covid-19 yang luar biasa saat ini, yang lebih penting adalah bagaimana menyelamatkan generasi penerus bangsa, anak-anak sekolah dan mahasiswa.
"Kalau memang belum layak dan belum berani melaksanakan pembelajaran tatap muka, ya nggak perlu dilakukan dulu lah," katanya, Selasa (24/12).
Rudy mengatakan, hingga saat ini masih terus melakukan evaluasi simulasi pembelajaran tatap muka yang sedang dilakukan 3 SMP. Yakni SMPN 4, SMP Al Azhar Syifa Budi dan MTsN 1 Solo.
"Kemarin evaluasi yang pertama ada yang reaktif. Kebetulan pas tidak masuk sekolah. Itu waktu di-rapid test yang kedua yang mau masuk," ujarnya.
Saat ini, siswa tersebut tidak diperbolehkan masuk sembari menunggu hasil tes swab. Pihaknya segera melakukan evaluasi lanjutan. Jika hanya satu yang reaktif, pembelajaran tatap muka di sekolah tersebut tetap akan dilanjutkan.
"Kalau masyarakat mengizinkan semua, ya semua harus tanggungjawab. Jadi dalam hal proses penjemputan dan lainnya, orang tua juga harus terlibat. Kalau naik angkutan umum boleh, namun tetap protokol kesehatan dan gratis," pungkas Rudy.
Baca juga:
Belajar Tatap Muka Tahun 2021, Keselamatan Siswa Harus Jadi Prinsip Utama
Pemprov Jabar Segera Bahas Kebijakan Sekolah Tatap Muka
Berbeda dengan Bima Arya, Wakil Wali Kota Bogor Tolak Belajar Tatap Muka
Sekolah Tatap Muka akan Dimulai, DPR Desak Pemerintah Fasilitasi Protokol Kesehatan
Pemerintah Perbolehkan Sekolah Tatap Muka, Anies Masih Akan Kaji Bulan Depan