Kasus Covid-19 Melandai, Kapolri Ingatkan Tetap Waspada dan Tidak Euforia
Untuk mempertahankan penurunan itu, Listyo memandang perlu komitmen dan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat agar tetap mampu secara konsisten menahan laju penyebaran virus corona.
Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kasus harian penularan Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan. Bahkan hingga menyentuh angka sekitar 1.900 kasus atau kurang lebih 11 persen.
"Kini tren nasional sudah menurun sangat jauh, di antaranya kurang lebih 11 persen dan laju perkembangan kasus harian ada di angka kurang lebih 1.900. Jadi, ini harus kita pertahankan," katanya usai meninjau vaksinasi di Tangerang, Selasa (21/9).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Bagaimana upaya Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam meningkatkan citra Polri di mata masyarakat? Untuk menyakini masyarakat jika Polri 'Tidak Anti Kritik', dibentuklah suatu program yang dekat dengan warga. Yakni 'Jumat Curhat', kegiatan interaksi langsung dengan warga ini dilaksanakan oleh seluruh personel di wilayah hukumnya masing-masing hingga petinggi Polri.Tak hanya itu, untuk lebih mendekatkan diri dengan warga. Polri pun juga membentuk 'Polisi RW', di setiap daerah atau wilayah. Bahkan, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran turun dan berkomunikasi langsung dengan warga.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
Dia menjelaskan, penurunan angka tersebut merupakan hal yang positif bagi situasi dan kondisi pandemi saat ini. Pada pertengahan bulan Juli 2021, Indonesia berada dalam keadaan terpuruk.
"Pertengahan Juli, tercatat angka positif harian 56.000 dan BOR RS sampai 90 persen. Akan tetapi, saat ini membaik berkat kerja keras dari seluruh stakeholder TNI/Polri, tenaga kesehatan, dan seluruh pemerintah daerah serta masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, terjadinya penurunan kasus saat ini disebabkan oleh proses 3T (testing, tracing, dan treatment) dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) serta percepatan akselerasi vaksinasi di seluruh daerah.
"Kita harapkan dengan adanya tiga strategi ini dapat mengendalikan laju pertumbuhan Covid-19 sehingga pertumbuhan ekonomi bisa normal kembali," terangnya seperti dilansir dari Antara.
Untuk mempertahankan penurunan itu, Listyo memandang perlu komitmen dan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat agar tetap mampu secara konsisten menahan laju penyebaran virus corona.
"Jadi, itu bisa kita pertahankan oleh semua pihak dengan tetap waspada, tidak euforia dengan adanya penurunan ini. Kita tetap harus menjaga protokol kesehatan dan tentunya kami mengajak masyarakat yang belum divaksin harus segera ikut vaksinasi," tegasnya.
Selain itu, dia juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan vaksinasi dan bakti sosial (baksos) yang diselenggarakan Panguyuban Alumi AKBRI 1998 atau Nawahasta.
Vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Nawahasta secara serentak di 34 provinsi se-Indonesia yang berlangsung mulai 14 hingga 21 September 2021.
Baca juga:
Kasus Covid-19 Turun Drastis, Palembang Berstatus PPKM Level 2
Pemerintah Diharapkan Mampu Menjaga Kinerja Positif Penanganan Covid-19 di RI
Indonesia Kembali Terima 5,2 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Satgas Ungkap Ada Kendala Anggaran Pelacakan Kontak Erat saat Kasus Covid-19 Turun
Pemerintah Ajak Semua Pihak Antisipasi Gelombang ke-3 Covid-19
Sistem Ganjil Genap Diberlakukan di Jalan Margonda Raya Depok Awal Oktober