Kasus Covid-19 Meningkat, Jokowi Minta Sekolah Tatap Muka Ekstra Hati-Hati
Selain itu, kegiatan pembelajaran tatap muka hanya dilaksanakan maksimal dua hari dalam seminggu.
Kasus Covid-19 mengalami peningkatan setelah libur Lebaran Idulfitri 2021. Bahkan, lima provinsi di Indonesia menyumbang 65 persen terhadap kasus aktif Covid-19 nasional.
Di tengah melonjaknya kasus Covid-19, Presiden Joko Widodo meminta pembelajaran tatap muka di sekolah yang akan dibuka kembali pada Juli 2021 harus dilakukan dengan ekstra hati-hati.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Kapan Presiden Joko Widodo menyelesaikan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
"Berdasarkan kejadian ini (lonjakan kasus Covid-19), Bapak Presiden tadi mengarahkan, pendidikan tatap muka yang nanti akan dimulai itu harus dijalankan dengan ekstra hati hati," kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/6).
Menurutnya, Jokowi meminta pembelajaran tatap muka di sekolah dilakukan secara terbatas. Misalnya, siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka maksimal 25 persen dari kapasitas kelas.
Selain itu, kegiatan pembelajaran tatap muka hanya dilaksanakan maksimal dua hari dalam seminggu.
"Setiap hari maksimal hanya dua jam (kegiatan pembelajaran tatap muka)," jelasnya.
Sementara itu, keputusan menghadirkan siswa ke sekolah harus ditentukan orang tua. Kemudian, seluruh guru yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah harus selesai mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Jadi mohon kepada kepala daerah karena vaksin kita kirim ke daerah, prioritaskan guru dan lansia, guru harus sudah divaksinasi sebelum tatap muka terbatas dilaksanakan," tandasnya.
Baca juga:
SD Hingga SMA di Kota Bandung Gelar Simulasi Sekolah Tatap Muka
Menkes: Sekolah Tatap Muka Kapasitas 25% Seminggu 2 Kali, Jam Belajar 2 Jam
Pemkot Banjarmasin Mulai Pembelajaran Tatap Muka untuk SD dan SMP
Tahun Ajaran Baru Segera Dimulai, Gubernur Sumut Belum Izinkan Sekolah Tatap Muka
Persiapan Belajar Tatap Muka, Tenaga Pendidik Swasta di Tangsel Segera Divaksinasi
Satgas: Sekolah Harus Siap Mengerem Jika Ditemukan Kasus Baru Covid-19