Kasus Covid-19 Tembus 20.000, Epidemiolog Sebut Pemerintah Tak Fokus Tangani Pandemi
Pandu mendorong pemerintah menggencarkan vaksinasi Covid-19 kepada semua elemen masyarakat ke depan. Langkah ini dianggap bisa memperlambat laju penularan Covid-19 di Indonesia.
Penambahan kasus positif Covid-19 menembus 20.574 orang pada Kamis (24/6). Penambahan ini merupakan rekor tertinggi selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia, sejak 2 Maret 2020.
Ahli epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono, menilai lonjakan tajam kasus Covid-19 disebabkan pemerintah tidak fokus menangani pandemi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Tidak fokus pada pengendalian pandemi, masih terganggu dengan upaya pemulihan ekonomi," katanya kepada merdeka.com, Jumat (25/5).
Menurut Pandu, pemerintah sudah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk menangani pandemi Covid-19, di antaranya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Namun, aturan dalam kebijakan tersebut tidak dijalankan dengan baik.
"Bila semua keharusan pada PPKM dilaksanakan dengan baik, tentu bermanfaat," ujarnya.
Pandu mendorong pemerintah menggencarkan vaksinasi Covid-19 kepada semua elemen masyarakat ke depan. Langkah ini dianggap bisa memperlambat laju penularan Covid-19 di Indonesia.
"Genjot vaksinasi," tegasnya.
Sebelumnya, juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan kasus positif Covid-19 nasional mengalami peningkatan sebesar 42 persen pekan ini. Peningkatan kasus ini dikontribusikan oleh lima provinsi di Pulau Jawa.
Lima provinsi tersebut yakni, DKI Jakarta naik sebesar 13.022 kasus, Jawa Barat naik 6.449 kasus, Jawa Timur naik 1.756 kasus dan Daerah Istimewa Yogyakarta naik 1.322 kasus.
"Kemudian Jawa Tengah yang naik sebesar 1.012 kasus," jelasnya melalui keterangan pers, Kamis (24/6).
Sejalan dengan kenaikan kasus positif, kematian Covid-19 juga meningkat tajam pada minggu ini. Ada lima provinsi yang menyumbang kasus kematian Covid-19 terbanyak, empat di antaranya berada di Pulau Jawa.
Yaitu, DKI Jakarta naik sebesar 200 kasus, Jawa Tengah naik 96 kasus, Jawa Timur naik 79 kasus, Jawa Barat naik 73 kasus dan Lampung naik 72 kasus.
"Hanya DIY yang angka kematiannya tidak meningkat tajam sehingga tidak masuk ke dalam lima besar," ujarnya.
Wiku menambahkan, melonjaknya kasus positif dan kematian menunjukkan bahwa situasi Covid-19 saat ini hampir mendekati puncak pandemi gelombang kedua. Gelombang pertama Covid-19 terjadi usai libur akhir tahun 2020.
Saat itu, kasus aktif Covid-19 menyentuh angka 176.672 pada 5 Februari 2020. Sementara data Rabu, 23 Juni 2021, kasus aktif Covid-19 sudah merangkak ke angka 160.524.
Baca juga:
Pemerintah Tambah 7.000 Bed Isolasi Pasien Covid-19 di Rusun Pasar Rumput-Nagrak
RS di Makassar Bersiap-siap Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19
Anggota DPR: WHO Tak Rekomendasikan Ivermectin Untuk Pasien Covid-19
Pemerintah Sulap Ruang IGD jadi Kamar Isolasi Buntut Ledakan Covid-19
Penelitian Terbaru: Virus Corona Sudah Menyebar di China Sejak Oktober 2019
Menkes Pastikan Keuangan Negara Cukup Kuat untuk Penanganan Covid-19