Kasus di Tolikara harus diselesaikan dengan arif
"Apapun agamanya, kita terus bersatu dalam mempertahankan NKRI," tegas Agus.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo menegaskan, diperlukan sikap arif dalam menyelesaikan kasus di Tolikara, Papua. Selain itu, perlu dikedepankan kekeluargaan serta membangun toleransi beragama untuk mempertahankan keutuhan NKRI.
"Apapun agamanya, kita terus bersatu dalam mempertahankan NKRI," tegas Agus di Polda Metro Jaya, Selasa (21/7).
Agus menambahkan, penanganan terhadap kasus ini adalah komunikasi. Di samping itu diperlukan tindakan preventif secara intensif.
"Ibaratnya petasan itu sumbunya. Sumbunya dinyalakan dan panjang, lama lama petasan meledak. Karena itu kita sama sama padamkan sumbu api tadi," tuturnya.
Agus berharap, semua lapisan masyarakat maupun penyelenggara negara harus mengutamakan kepentingan nasional. Menurutnya, banyak kelompok tertentu yang membuat skenario kerusuhan.
"Kita tidak boleh terpancing dengan hal hal seperti itu dan mereka yang membuat skenario ini terjadi di mana mana," ujarnya.
Jika kerusuhan terus terjadi di negeri ini, secara otomatis citra bangsa akan menurun dan tidak menutup kemungkinan Indonesia akan hancur di mata dunia. "Bisa jadi, kita jadi tamu di rumah sendiri," katanya.