Kasus Gagal Ginjal Akut, Polisi Geledah Gudang Penyimpanan Obat Milik PT Afi
Dari hasil penggeledahan tersebut, penyidik Korps Bhayangkara juga melakukan penyitaan terhadap sejumlah bahan baku obat.
Penyidik Bareskrim Polri telah melakukan penggeledahan terhadap tiga gudang penyimpanan bahan baku obat. Tiga gudang itu diketahui milik perusahaan farmasi PT Afi Farma Pharmaceutical Industries (Afifarma).
"Kasus gagal ginjal pada anak pada Rabu 2 November 2022, tim gabungan Bareskrim Polri telah melaksanakan kegiatan penggeledahan di tiga gudang penyimpan bahan baku obat PT AF yakni di PT WWRC, PT TBK, dan PT BA," kata Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Nurul Azizah kepada wartawan, Kamis (3/11).
-
Kapan gejala penyakit ginjal muncul? Gejala penyakit ginjal dapat sangat bervariasi, mulai dari gejala ringan seperti kelelahan dan nyeri punggung, hingga gejala yang lebih serius seperti pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki, serta gangguan pada tekanan darah.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi gagal ginjal? Apabila penyakit ginjal sudah tahap akhir alias gagal ginjal kronis, maka tidak bisa lagi diperbaiki, yang bisa dilakukan adalah mengganti fungsi ginjal menyaring dan membuang racun dengan cuci darah alias hemodialisis, continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), atau transplantasi ginjal.
-
Apa saja jenis penyakit ginjal yang umum ditemui? Penyakit ginjal terdiri dari berbagai jenis, masing-masing dengan penyebab dan gejala yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis penyakit ginjal yang umum ditemui: Gagal Ginjal Akut (Acute Kidney Injury - AKI) Gagal ginjal akut adalah penurunan fungsi ginjal yang terjadi secara tiba-tiba dan sering kali disebabkan oleh trauma, infeksi berat, atau reaksi obat. Kondisi ini memerlukan penanganan segera untuk mencegah kerusakan permanen pada ginjal. Gejala dapat mencakup penurunan produksi urine, pembengkakan, dan kelelahan. Gagal Ginjal Kronis (Chronic Kidney Disease - CKD) Gagal ginjal kronis adalah penurunan fungsi ginjal yang berlangsung selama periode waktu yang lama, sering kali sebagai akibat dari diabetes atau hipertensi. CKD dapat berkembang perlahan tanpa gejala yang jelas pada awalnya, tetapi seiring waktu dapat menyebabkan gejala seperti pembengkakan, kelelahan, dan gangguan tidur. Glomerulonefritis Glomerulonefritis adalah peradangan pada glomeruli, yaitu bagian dari ginjal yang berfungsi menyaring darah. Penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi, penyakit autoimun, atau kondisi medis lainnya. Gejala umum termasuk urine berdarah, pembengkakan pada wajah atau kaki, dan tekanan darah tinggi. Pielonefritis Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal yang biasanya disebabkan oleh bakteri. Infeksi ini sering kali dimulai dari saluran kemih bawah yang menyebar ke ginjal. Gejala dapat mencakup nyeri pinggang, demam, mual, dan urine yang berbau tidak sedap. Sindrom Nefrotik Sindrom nefrotik adalah kondisi yang ditandai dengan kehilangan protein yang signifikan dalam urine, pembengkakan, dan kadar kolesterol tinggi dalam darah. Penyebabnya bisa bervariasi, termasuk penyakit ginjal primer seperti glomerulonefritis atau penyakit sistemik. Kista Ginjal (Polycystic Kidney Disease - PKD) PKD adalah gangguan genetik yang menyebabkan terbentuknya banyak kista berisi cairan di dalam ginjal. Kista ini dapat mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan nyeri, hipertensi, dan gangguan pada fungsi ginjal. Nefrolitiasis (Batu Ginjal) Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di ginjal dan dapat menyebabkan nyeri hebat, darah dalam urine, dan gangguan pada aliran urine. Penyebab batu ginjal termasuk dehidrasi, diet tinggi kalsium, dan gangguan metabolisme. Hidronefrosis Hidronefrosis terjadi ketika saluran kemih yang mengalirkan urine dari ginjal ke kandung kemih tersumbat, menyebabkan penumpukan urine dan pembengkakan ginjal. Ini dapat disebabkan oleh batu ginjal, pembesaran prostat, atau kelainan kongenital. Penyakit Ginjal Polikistik Ini adalah gangguan genetik yang mengakibatkan pembentukan kista yang berkembang di ginjal dan dapat menyebabkan gagal ginjal. Kista ini mengganggu fungsi normal ginjal dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Sindrom Uremik Sindrom ini adalah kondisi parah yang terjadi akibat penumpukan limbah dalam darah karena fungsi ginjal yang tidak memadai. Ini dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, mual, dan gangguan mental.
-
Kapan gejala kanker ginjal muncul? Secara umum, kanker ginjal tidak menimbulkan gejala saat masih stadium awal. Apabila sudah memasuki stadium lanjut, gejala kanker ginjal yang dapat muncul, yaitu:• Demam yang tidak kunjung mereda• Benjolan di sekitar pinggang atau perut• Keringat berlebih, terutama pada malam hari• Berat badan turun tanpa sebab yang jelas• Kehilangan selera makan• Kurang darah• Pucat, lemas, dan mudah lelah
-
Siapa saja yang berisiko mengalami gagal ginjal? Gagal ginjal akut dapat dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak.
-
Kenapa gagal ginjal bisa menyebabkan kesemutan? Neuropati uremik adalah komplikasi neurologis yang sering terjadi pada pasien dengan gagal ginjal kronis. Kondisi ini terjadi karena penumpukan produk limbah nitrogen dalam darah yang tidak dapat dieliminasi dengan baik oleh ginjal yang tidak berfungsi dengan baik. Neuropati uremik dapat menyebabkan kerusakan pada saraf perifer, yang dapat menyebabkan sensasi kesemutan, mati rasa, atau nyeri pada ekstremitas tubuh.
Dari hasil penggeledahan tersebut, penyidik Korps Bhayangkara juga melakukan penyitaan terhadap sejumlah bahan baku obat.
"Dari proses penggeledahan di tiga supplier PT AF tersebut, tim mengambil dan menyita bahan baku obat jenis EG dan DEG," ujarnya.
Naik Penyidikan
Sebelumnya, Polisi mengebut pengusutan perkara kasus gagal ginjal akut diduga melibatkan perusahaan farmasi PT Afi Farma Pharmaceutical Industries (Afifarma). Pengusutan dilakukan polisi setelah menaikkan status penyelidikan perkara gagal ginjal akut menjadi penyidikan berdasarkan hasil gelar perkara dilakukan hari ini.
"Terkait dengan penanganan kasus gagal ginjal akut anak, hari ini Bareskrim Polri telah gelar perkara dalam rangka meningkatkan status penyelidikan jadi penyidikan terhadap temuan produk obat PT AF," kata Kabagpenum Mabes Polri, Kombes Nurul Azizah kepada wartawan, Selasa (1/11).
Nurul menjelaskan, penyidikan dilakukan Bareskrim Polri dengan mengamankan barang bukti dan memeriksa PT Afi Farma serta pemasok bahan baku obat sirop. Kemudian meminta klarifikasi BPOM terkait izin edar produsen obat.
"Tindak lanjutnya membuat mindik serta pengamanan barang bukti. Selanjutnya melakukan riksa dan cek terhadap produsen obat PT AF dan supplier bahan baku," kata Nurul.
(mdk/ded)