Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Solo Bertambah, Sejumlah TPU Kelebihan Kapasitas
Anggoro mengatakan, kota Solo tidak mempunyai pemakaman khusus untuk korban meninggal Covid-19. Pemakaman dicampur dengan makam umum yang ada di 5 wilayah. Yakni TPU Bonoloyo, TPU Purwoloyo, TPU Daksinoloyo, TPU Pracimaloyo dan TPU Untoroloyo.
Jumlah pasien meninggal positif Covid-19 di Kota Solo terus bertambah. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, hingga Senin (18/1) ini, jumlah pasien yang meninggal mencapai 336. Mereka harus dimakamkan di tempat pemakaman umum dengan protokol Covid-19.
Tingginya pasien meninggal yang harus ditangani dengan protokol Covid-19 tersebut membuat sejumlah tempat pemakaman umum (TPU) tak mampu menampung lagi alias overload. Kepala Seksi Pemakaman Umum, Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Adji Anggoro Rukmo mengatakan, ada 2 TPU yang terancam penuh.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
“Kita menyiapkan 5 TPU. Di beberapa TPU masih bisa. Tapi untuk Pracimaloyo dan Bonoyo itu sudah overload. Tapi karena banyak keluarga jenazah yang minta dimakamkan di situ, ya terpaksa kita layani," ujar Anggoro, Senin (18/1).
Menurutnya, selama pandemi ini sudah ada 350 jenazah lebih yang dimakamkan dengan protokol Covid-19. Dari jumlah tersebut, lebih dari separuhnya dimakamkan di dua bulan terakhir. Untuk bulan Oktober ada 15 jenazah yang dimakamkan, November 40 jenazah dan Desember 150 Jenazah. Sedangkan sejak awal tahun hingga pertengahan Januari ini sudah ada 100 jenazah yang dimakamkan.
“Khusus Covid-19 lonjakan terbesar gitu antara Oktober ke November naik 300 persen, November ke Desember naik 400 persen. Ini sampai Januari pertengahan saja sudah 100. Setiap hari kita memakamkan dengan protokol Covid itu rata-rata 6 jenazah,” jelasnya.
Anggoro mengatakan, kota Solo tidak mempunyai pemakaman khusus untuk korban meninggal Covid-19. Pemakaman dicampur dengan makam umum yang ada di 5 wilayah. Yakni TPU Bonoloyo, TPU Purwoloyo, TPU Daksinoloyo, TPU Pracimaloyo dan TPU Untoroloyo.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya sudah menyiapkan dua lahan khusus untuk pemakaman Covid-19. Kedua lahan berada di blok khusus di TPU Purwoloyo Solo dan TPU Daksinoloyo yang ada di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
“Jadi kita belum bisa membuka lahan khusus Covid. Tapi kita menyiapkan lahan di dalam TPU yang mungkin kita pandang masih layak sebagai makam Covid,” pungkas dia.
Baca juga:
Ridwan Kamil Klaim Keterisian Rumah Sakit Pasien Covid-19 di Jabar Menurun
Ridwan Kamil: Depok dan Tasikmalaya Paling Tidak Patuh Protokol Kesehatan Covid-19
Plasma Konvalesen Menunjukkan Efikasi Tinggi, Wapres Ajak Penyintas Covid-19 Berdonor
Akibat Gempa Susulan, Pelataran Masjid Jadi Tempat Merawat Pasien Covid-19 Sulbar
Rumah Sakit Lapangan Pasien Covid-19 di Bogor Beroperasi, Kapasitas 56 Tempat Tidur