Kasus Kematian Tambah 1.205, Jawa Timur Terbanyak Per 16 Juni 2021
Penambahan 1.205 kasus kematian Covid-19 dalam sehari ini merupakan rekor tertinggi selama pandemi Covid-19 di Indonesia. Sebelumnya, Indonesia pernah mencatat rekor penambahan kematian tertinggi pada 7 Juli 2021 yakni mencapai 1.040 kasus.
Penambahan kasus kematian Covid-19 di Indonesia hari ini, Jumat (16/7), mencapai 1.205 orang. Sehingga total kumulatif kematian akibat Covid-19 menembus 71.397 orang.
Penambahan 1.205 kasus kematian Covid-19 dalam sehari ini merupakan rekor tertinggi selama pandemi Covid-19 di Indonesia. Sebelumnya, Indonesia pernah mencatat rekor penambahan kematian tertinggi pada 7 Juli 2021 yakni mencapai 1.040 kasus.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan, dari 34 provinsi di Indonesia, 32 di antaranya menyumbang kasus kematian Covid-19. Sementara dua provinsi lainnya tidak menambahkan kasus kematian Covid-19.
Dari 32 provinsi yang mengontribusi kematian Covid-19, Jawa Timur berada pada peringkat pertama. Jumlah kematian Covid-19 yang terjadi di wilayah tersebut sebanyak 345 orang dalam waktu 24 jam terakhir.
Berikut rincian penambahan kasus kematian Covid-19 di 34 provinsi pada hari ini:
Jawa Tengah: tambah 255 kasus kematian
Jawa Timur: tambah 345 kasus kematian
DKI Jakarta: tambah 132 kasus kematian
Jawa Barat: tambah 137 kasus kematian
DI Yogyakarta: tambah 65 kasus kematian
Kalimantan Barat: tambah 5 kasus kematian
Kepulauan Riau: tambah 13 kasus kematian
Banten: tambah 19 kasus kematian
Kalimantan Timur: tambah 58 kasus kematian
Sumatera Selatan: tambah 15 kasus kematian
Sumatera Barat: tambah 8 kasus kematian
Riau: tambah 19 kasus kematian
Sumatera Utara: tambah 9 kasus kematian
Bali: tambah 21 kasus kematian
Nusa Tenggara Timur: tambah 10 kasus kematian
Maluku Utara: tidak ada penambahan kasus kematian
Bengkulu: tambah 2 kasus kematian
Sulawesi Selatan: tambah 12 kasus kematian
Lampung: tambah 19 kasus kematian
Jambi: tambah 3 kasus kematian
Sulawesi Tenggara: tambah 3 kasus kematian
Sulawesi Tengah: tambah 4 kasus kematian
Kalimantan Selatan: tambah 6 kasus kematian
Sulawesi Barat: tambah 1 kasus kematian
Aceh: tambah 6 kasus kematian
Bangka Belitung: tambah 11 kasus kematian
Kalimantan Utara: tambah 3 kasus kematian
Kalimantan Tengah: tambah 1 kasus kematian
Papua Barat: tambah 7 kasus kematian
Papua: tidak ada penambahan kasus kematian
Gorontalo: tambah 3 kasus kematian
Maluku: tambah 1 kasus kematian
Nusa Tenggara Barat: tambah 4 kasus kematian
Sulawesi Utara: tambah 8 kasus kematian.
Baca juga:
Pemprov DKI Makamkan 281 Jenazah Pada 15 Juli 2021
Kasus Harian Covid-19 di Sumsel Nyaris 1.000, Epidemiolog Minta Warga Isoman Diawasi
Update Kasus Covid-19 di Indonesia Per 16 Juli 2021, Meninggal 1.205 Orang
Anies: Banyak yang Mengentengkan Covid, dalam Hitungan Hari Berubah Duka
Kemenkes Sebut Ada Kemungkinan Perbedaan Hasil Tes Covid-19 Pembanding
Wagub DKI: Kalau Kesehatan Baik, Ekonomi akan Bergerak Lebih Baik