Kasus pelemparan molotov, polisi akan minta keterangan Mardani Ali Sera
Penyidik Polres Metro Bekasi Kota, mengagendakan melakukan pemeriksaan terhadap ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. Hal ini terkait pelemparan bom molotov di kediaman pria yang mempopulerkan tagar 2019 ganti presiden tersebut.
Penyidik Polres Metro Bekasi Kota, mengagendakan melakukan pemeriksaan terhadap ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. Hal ini terkait pelemparan bom molotov di kediaman pria yang mempopulerkan tagar 2019 ganti presiden tersebut.
"Kemungkinan pekan depan bisa diperiksa, karena beliau masih ada di luar kota," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto, Kamis (19/7).
-
Siapa yang didatangkan PSIS Semarang? Pada Selasa (14/11), PSIS Semarang resmi datangkan pemain baru mereka, Evan Dimas Darmono dari Arema FC.
-
Siapa Serda Adhini? Serda Adhini telah menunjukkan keberaniannya dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapinya. Ia telah menjalani pendidikan khusus pramugari RI 1 di Garuda Indonesia Training Center selama 3 bulan Prestasinya di dunia pertahanan dan keamanan negara telah mendapat banyak pujian dari netizen.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Bagaimana PKB bersikap terkait posisi menteri? Cak Imin menegaskan, PKB saat ini pada posisi menunggu arahan dari Prabowo sebagai presiden terpilih perihal kursi menteri. "Saya ini belum sama sekali terlibat. PKB pada posisi sama sekali tidak dilibatkan dan kita pada posisi menunggu saja," ujar dia.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
Indarto mengaku sudah menghubungi Mardani melalui sambungan telepon selular. Menurut dia, secara lisan Mardani telah bersedia diperiksa penyidik untuk menyelidiki dugaan teror di rumahnya.
Menurut dia, pemeriksaan untuk mengungkap motif pelemparan bom molotov pada pukul 03.00 WIB dini hari tadi. Selain itu, juga untuk mengungkap identitas pelaku pelemparan.
"Baru empat orang saksi diperiksa, tiga anggota keluarga, dan satu orang petugas keamanan," kata Indarto.
Indarto menambahkan, dari lokasi polisi tak mendapatkan rekaman CCTV karena itu, petugas, kata dia, kini sedang menelusurinya di jalur menuju ke rumah pimpinan PKS tersebut.
Baca juga:
Polisi bentuk tim buru pelempar molotov rumah Mardani Ali Sera
Polisi minta semua pihak tak berspekulasi soal pelemparan molotov ke rumah Mardani
Kasus bom molotov, polisi segera panggil Mardani Ali Sera
Tepergok petugas keamanan, pelempar molotov rumah Mardani Ali Sera 2 orang naik motor
Molotov di rumah Politikus PKS Mardani berisi minyak tanah
2 Botol molotov di rumah Ketua DPP PKS Mardani berisi Pertamax