Kasus pembunuhan sekretaris bos XL 'lolos', ini kata Kapolda Jabar
Terbongkarnya berawal dari laporan sebuah show room atas dugaan penipuan pemalsuan surat kendaraan jenis Honda Mobilio.
Sekretaris cantik, perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata, Hairiyantira alias Rian (37) dibunuh Oktober 2014 lalu. Polres Garut pernah mengungkap temuan mayat, perempuan, di Hotel Cipaganti Garut saat itu.
Namun identitas tidak diketahui berikut tidak ada keluarga korban yang mengambil jasad perempuan tersebut. Polisi memakamkan jasad, yang belakangan diketahui bernama, Rian.
Delapan bulan berselang, atau Rabu (5/8) kasus itu dibongkar Polda Metro Jaya. Itu juga berawal dari laporan sebuah show room atas dugaan penipuan pemalsuan surat kendaraan jenis Honda Mobilio.
Terlapor yakni Andy Wahyudi (28). Adapun keluarga Rian, melaporkan orang hilang pada April 2015 lalu.
"Itu memang-kan asalnya belum keditek (identitas korban)," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto saat ditemui wartawan di Hotel Horison Bandung, Kamis (6/8).
Barulah, Polda Metro yang mengungkap kasus surat pemalsuan surat kendaraan dengan kepentingan balik nama terbongkar. Polisi kemudian menyamakan kendaraan Honda Mobilio milik korban, dengan apa yang dimiliki Andy. Nomor polisi mobil Rian sudah diganti Andy.
"Polda Metro begitu mengungkap keterangan yang bersangkutan (pemalsuan surat kendaraan) itu, sesuai dengan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) yang ada di Garut. Ada rekaman CCTV, terekam semuanya jadi klop," tandasnya.
Kasus pembunuhan tersebut ditangani Polres Garut. Adapun kasus pemalsuan surat kendaraan bermotor yang pernah diadukan sebuah showroom ditangani Polda Metro Jaya.
"Garut ditanganinya, kan locus deliknya di Garut," terangnya menambahkan.