Kasus Pembunuhan Wartawan Rico Sempurna Dinilai Jalan di Tempat, Apakabar Pengusutan Terhadap Koptu HB?
Kabar terakhir, Koptu HB sudah diperiksa. Tetapi hingga kini status hukum terhadapnya masih mengambang.
Sosok Koptu HB yang diduga menjadi dalang dalam pembunuhan terhadap wartawan media daring tribrata.tv Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya pada 27 Juni dikabarkan sudah menjalani pemeriksaan di Polisi Militer Kodam (Pomdam) I/Bukit Barisan.
Namun sampai saat ini status hukum Koptu HB belum ada titik terang pasca pelaporan kasus ke Polda Sumut dan Pomdam I/BB.
-
Kenapa Rico Sempurna dibunuh? Sempurna diduga dibunuh dengan cara dibakar usai memberitakan mengenai praktik perjudian yang ada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
-
Bagaimana Rico Sempurna meninggal? Sempurna diduga dibunuh dengan cara dibakar usai memberitakan mengenai praktik perjudian yang ada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
-
Kapan Ria Ricis mengalami ancaman? Selama 5 hari terakhir. mohon doanya semuanya semoga orangnya cepat ketemu
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kenapa Acha Septriasa potong rambut pendek? Jadi aku memang dalam film ini bulan April tahun ini potong rambut pendek, kayaknya pixy cut gitu atau short bob dan itu permintaan sutradara aku.
-
Bagaimana cara ular raksasa ini berburu? Mengutip ScienceAlert, Senin (22/4), menurut analisis yang dilakukan oleh ahli geografi Debajit Datta dan ahli paleontologi Sunil Bajpai, tulang belakang ular ini menunjukkan kemungkinan besar ular ini adalah pemburu yang bergerak lambat dan menyerang mangsanya dengan penyergapan, mirip dengan perilaku anakonda.
Atas hal itu Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut bersama anak Sempurna yakni Eva Pasaribu dan pegiat hak asasi manusia (HAM) melakukan aksi unjuk rasa di depan markas Pomdam I/BB di Kota Medan, Kamis (22/8). Mereka mendesak agar Pomdam I/BB menjadikan Koptu HB sebagai tersangka dalam dugaan pembunuhan berencana itu.
“Dalam proses penanganan perkara ini KKJ Sumut sudah menyerahkan semua bukti yang berhubungan dengan dugaan keterlibatan Koptu HB. Namun sampai saat ini, penyelidikan perkara ini seolah jalan di tempat. Fakta yang menguatkan keterlibatan Koptu HB sebenarnya sudah terang dibuka oleh kepolisian saat rekonstruksi kasus pada 19 Juli 2924 lalu,” kata Koordinator KKJ Sumut, Array A Agus.
Array menjelaskan dalam reka adegan yang dilakukan kepolisian diketahui Koptu HB bertemu dengan tersangka Bebas Ginting alias Bulang di warung yang ada di Jalan Kapten Bom Ginting, Senin (24/7/2024).
Warung ini juga yang pernah disinggung dalam laporan berita yang dibuat Sempurna dan menyinggung soal dugaan perjudian. Lokasinya tidak jauh dari gerbang markas Yonif 125/Simbisa. Lokasi warung berjarak sekitar 300 meter dari rumah Semputna yang dibakar.
Dalam pertemuan itu, Koptu HB menunjukkan unggahan diduga artikel soal perjudian yang ditulis Sempurna. Dia menyuruh Bulang untuk meminta Sempurna menghapus. Bulang mengiyakan perintah Koptu HB. Sayang saat itu Polda Sumut enggan menjawab saat ditanyai lebih jauh soal adegan ini.
- Rekonstruksi Kebakaran Rumah Tewaskan Wartawan Rico Sempurna Digelar Besok
- Keluarga Rico Sempurna Laporkan Anggota TNI ke Puspomad Bawa Bukti Penting, Terkait Kasus Pembakaran?
- Kasus Pembakaran Wartawan Karo, Anak Rico Sempurna Laporkan Dugaan Pembunuhan Berencana ke Polda Sumut
- Penemuan Petunjuk Penting Ini jadi Modal Polisi Bongkar Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo
“Kami semakin bertanya-tanya. Kenapa penangangan kasus ini menjadi sangat lamban, bahkan terkesan ada pembiaran yang dilakukan. Keluarga korban butuh kejelasan penanganan perkara,” jelas Array.
Sementara itu Direktur Lembaga Bantuan Hukum Medan, Irvan Sahputra, yang tergabung dalam KKJ Sumut mengatakan dugaan keterlibatan Koptu HB sudah dilaporkan ke Pusat Polisi Militer (POM) Angkatan Darat dan Pomdam I/Bukit Barisan.
“Kami mendorong supaya Pomdam menetapkan Koptu HB sebagai tesangka. Orang yang diduga kuat sebagai aktor intelektual dalam kasus ini. Karena jika hanya berhenti pada Bulang dan dua tersangka lain, kami tidak menemukan korelasinya dengan korban Sempurna. Apalagi sampai saat ini motif dari pembunuhan berencana ini tidak juga dibuka ke publik,” kata Irvan.
Irvan meminta agar adanya transparansi dari Pomdam I/Bukit Barisan dalam menangani laporan kasus dugaan pembunuhan Sempurna yang melibatkan Koptu HB.
“Kami meminta agar Pomdam I/BB tidak melindungi pihak-pihak yang diduga terlibat dalam perkara tersebut. Kami juga mendesak Pomdam I/BB untuk membawa kasus ini ke persidangan,” jelas Irvan.
Tak sampai di situ, KKJ Sumut meminta Pomdam I/BB memastikan setiap anggota TNI AD tidak melakukan intimidasi terhadap masyarakat khususnya kalangan jurnalis.