Kasus Polio di Pidie Aceh Jadi KLB, Kemenkes akan Gelar Imunisasi
Seorang anak di Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie, Aceh, positif polio berdasarkan hasil pemeriksaan di laboratorium Prof Sri Oemijati di Jakarta. Pemkab Pidie pun menetapkan temuan itu sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Seorang anak di Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie, Aceh, positif polio berdasarkan hasil pemeriksaan di laboratorium Prof Sri Oemijati di Jakarta. Pemkab Pidie pun menetapkan temuan itu sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Kementerian Kesehatan merespons KLB polio tersebut dengan imunisasi yang akan dilaksanakan di Provinsi Aceh.
-
Apa itu penyakit polio? Polio, atau poliomyelitis, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus ini dapat menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan kerusakan pada sistem saraf motorik, yang dapat mengakibatkan kelumpuhan pada otot, baik yang bersifat sementara maupun permanen.
-
Kapan gejala polio muncul? Gejala polio ini muncul dalam waktu 1 minggu setelah terinfeksi.
-
Apa itu polio? Polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio dan bisa menyebabkan kelumpuhan permanen pada anak-anak.
-
Siapa yang rentan terhadap polio? Polio umumnya menyerang anak usia di bawah 5 tahun (balita), terutama yang belum menjalani imunisasi polio. Namun, orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti mereka yang positif HIV, juga rentan terhadap virus ini. Selain itu, orang yang tinggal di daerah dengan sanitasi buruk atau akses air bersih yang terbatas, wanita hamil, dan mereka yang belum divaksinasi memiliki risiko lebih tinggi untuk terinfeksi virus polio.
-
Kapan virus polio dapat menular melalui air liur? Misalnya, berbagi makanan dengan orang lain atau bergantian alat makan.
"Respons-respons penanggulangan KLB itu kita akan melakukan outbreak respond imunisasi, juga cakupan imunisasi kita tingkatkan," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu di Jakarta, Sabtu (19/11). Dikutip dari Antara.
Maxi mengatakan imunisasi akan dilakukan di Kabupaten Pidie dimulai tanggal 28 November 2022. Diharapkan hingga selesai pada tanggal 5 Desember 2022 di seluruh kabupaten kota di Provinsi Aceh.
Saat ini pemerintah masih berkonsultasi dengan WHO, agar dapat melakukan imunisasi pada anak usia kurang dari 13 tahun. Selain itu, pemerintah juga melakukan surveilans aktif ke Puskesmas untuk melihat apabila ada yang belum terlaporkan pada anak di bawah 15 tahun yang mengalami flaccid atau lumpuh secara mendadak.
"Kita lagi mempersiapkan vaksin, sudah siap untuk melakukan outbreak responds imunisasi. Uang di Pidie mulai tanggal 28 November, jadi bawah 13 tahun sudah suruh beralih ke dukcapil per desa dilakukan satu minggu, dan kemudian seluruh Aceh mulai tanggal 5 Desember dan itu dilakukan dua putaran, baik Pidie maupun seluruh dalam satu bulan," ujar dia.
Selain itu dilakukan imunisasi rutin tetap untuk meningkatkan cakupan inactive polio vaccine (IPV).
"Target dunia, termasuk Indonesia itu akan melakukan eradikasi tahun 2026, dalam 2-3 tahun. Jadi kalau masih ada satu kasus ditemukan di negara mana pun, menjadi perhatian dunia," ujar Maxi.
(mdk/cob)