Kasus politik uang Pilkada Temanggung dilimpahkan ke polisi
Kasus money politics di Kabupaten Temanggung akan dilimpahkan ke kepolisian. Dari 14 kasus, ada satu kasus yang memasuki babak baru.
Kasus money politics di Kabupaten Temanggung akan dilimpahkan ke kepolisian. Dari 14 kasus, ada satu kasus yang memasuki babak baru.
"Setelah kami menggelar rapat pleno bersama Panwaslu setempat, maka satu kasus money politics terbukti dilakukan pendukung paslon bernomor urut 3. Bukti-bukti sudah dikumpulkan. Saat ini sudah dilimpahkan ke pihak kepolisian," kata Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Pemilu Bawaslu Jawa Tengah, Sri Wahyu Ananingsih, Jumat (29/6).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
Bukti-bukti yang dimaksud Ana antara lain berupa sebuah amplop yang berisi uang Rp 20 ribu. Selain itu, bukti pengakuan saksi yang melihat pelaku mengarahkan pilihan untuk mencoblos gambar paslon bernomor urut 3.
Paslon nomor urut 3 di Pilbup Temanggung adalah Al Khadziq dan Heri Ibnu Wibowo diusung koalisi Partai Gerindra, PPP, Partai Golkar, dan PAN. Mereka sementara unggul dari rivalnya pasangan nomor urut 1 Bambang Sukarno-Matoha yang diusung koalisi PDI Perjuangan dan PKB serta pasangan nomor urut 2, Haryo Dewandono-Irawan Prasetyadi yang diusung Partai Nasdem, Hanura dan Demokrat.
Menurut Ana, pelaku sudah diamankan Panwaslu Temanggung. Selanjutnya, kasus ini masuk ranah hukum dan diperkuat dengan putusan dari kejaksaan.
Menurutnya pelaku yang ditangkap ada satu orang dan berasal dari Kecamatan Pringsurat. "Nantinya jika terbukti bersalah, pelakunya bisa dijerat pidana sesuai UU Nomor 13 Tahun 2017. Sebab, berkasnya sudah diserahkan ke kejaksaan untuk diproses lebih lanjut," ujar Ana.
Selain itu, dari kasus money politic yang ditemukan di 14 kecamatan Temanggung, ia memastikan hanya delapan kasus yang memenuhi unsur pelanggaran kampanye. Dengan begitu, Bawaslu melihat unsur pelanggarannya tidak memenuhi 50 persen dari total kecamatan yang ada di Temanggung.
Bawaslu masih mengkaji kasus itu dapat berakhir dengan hukuman diskualifikasi dari paslon nomor urut 3 atau tidak. "Ini kasus yang paling menarik di Pilkada 2018. Maka dari itu, kami akan terus mengusutnya sampai tuntas," tandasnya.
Baca juga:
12 Kasus politik uang di Pilbup Banyumas diusut Panwaslu, 2 pelaku kabur
Bawaslu Jateng: Di Temanggung dan Banyumas, pemilih rata-rata diberi Rp 20 ribu
Bawaslu sebut temukan 35 kasus dugaan politik uang di Pilkada Serentak 2018
Anggota Bawaslu sebut di Sumut dan Lampung masih terjadi politik uang
Praktik politik uang terdeteksi jelang pencoblosan di Banyumas
Politik uang dilaporkan dua paslon Pilkada Gorontalo ke Panwaslu