Kasus Positif Covid di DPRD Jabar Diduga karena Tak Disiplin Protokol Kesehatan
"Anggota dewan diisolasi di rumah masing-masing. Selain anggota dewan, kami isolasi di BPSDM," kata Taufik.
Temuan positif Covid-19 terhadap puluhan pegawai hingga anggota dewan di Gedung DPRD Jabar berkaitan dengan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan yang tidak maksimal. Di sisi lain, mereka yang terkonfirmasi segera di isolasi mandiri. Anggota dewan di rumahnya masing-masing, sementara ASN dan non ASN di BPSDM Kota Cimahi.
Ketua DPRD Jawa Barat, Taufik Hidayat mengungkapkan, hasil swab tanggal 12 di lingkungan kantor DPRD Jabar terkonfirmasi ada 38 orang yang positif Covid-19. Rinciannya, tujuh orang anggota dewan, sembilan orang aparatur sipil negara (ASN) dan sisanya non ASN.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Pelacakan pun diklaim sudah dilakukan terhadap keluarga dari orang-orang yang positif Covid-19 tersebut. Rencananya, pada selasa pekan depan semuanya akan menjalani swab test. Selain itu, pihaknya menginventarisir kemana orang-orang tersebut beraktivitas.
“Anggota dewan diisolasi di rumah masing-masing. Selain anggota dewan, kami isolasi di BPSDM. InsyaAllah mungkin dalam waktu 14 hari ke depan bisa sembuh semua. Kalau saya diskusi dengan Pak Gubernur (Ridwan Kamil), (kasus positif) itu penyebabnya (kurang) disiplin (merapkan protokol kesehatan),” kata dia di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (15/8).
Isu kedisiplinan ini menjadi masalah utama. Padahal, berbagai sosialisasi, ia sebut sudah disebarluaskan di berbagai tempat. Ia sendiri mengakui seringkali tidak sadar lalai dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Saya sendiri kalau kata pak Gubernur itu mngkin kelamaan jadi bosan, akhirnya jaga jarak harusnya dua meter, tapi kita kan kenyataannya (tidak),” ucap dia.
“Jadi, disiplin itu berat dan membosankan mungkin bagi orang yang gak biasa. Karena jujur saja, kita juga pake masker buka tutup buka tutup ya karena kita ga biasa,” kata dia.
Gedung DPRD Ditutup
Taufik menegaskan, gedung DPRD Jabar langsung ditutup selama 14 hari ke depan untuk sterilisasi setelah informasi temuan positif Covid-19 mengemuka. Selama penutupan itu, para pegawai sudah ditugaskan untuk bekerja dari rumah.
“Setelah ada hasil (temuan positif Covid-19) kita tutup 14 hari ke depan. Apalagi ini mobilitas apalagi non PNS, karena ini tidak diasramakan, ada yang ke pasar, kemana,” ucap dia.
“Jadi yang kita melihat, pemerintah pusat saja mengimbau bahwa kerja di rumah. Di rumah kita tidak tinggal diam. Kalau misalkan memerlukan tidak bekerja di rumah, kita akan cari tempat yang lain,” pungkasnya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menambahkan, penutupan gedung DPRD Jabar selama 14 hari ke depan merupakan protap dari tim Gugus Tugas Jabar. Namun, bukan berarti para pegawai bisa bebas tidak bekerja.
“Itu sudah protap dari gugus tugas, kalau satu tempat terpapar, maka tempatnya ditutup 14 hari inkubasi, produktivitas tidak boleh terhenti artinya semua individu yang tidak terpapar Covid-19 dikondisikan kerja di rumah,” ucap dia.
(mdk/ray)