Katulampa siaga 2, warga bantaran Ciliwung waspadai banjir kiriman
Banjir kiriman akan tiba sekira pukul 05.00 WIB di pintu air Manggarai. Daerah bantaran sungai yang diperkirakan terdampak banjir adalah Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina dan Kampung Melayu.
Debit Sungai Ciliwung hulu naik disebabkan hujan lebat yang mengguyur wilayah Bogor Jawa Barat. Di pintu air Bendungan Katulampa, tinggi muka air sungai menyentuh level siaga 2 yaitu 170 sentimeter, Kamis (13/4) pukul 20.30 WIB.
"Hingga pukul 21.15 WIB, tinggi muka air Sungai Ciliwung masih 170 sentimeter atau Siaga 2. Hujan deras masih terus berlangsung di Bogor," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com.
BPBD Kota Bogor dan DKI Jakarta memantau perkembangan debit Sungai Ciliwung. Diperkirakan sekitar Jumat (14/4) pukul 05.00 WIB debit sungai tersebut akan tiba di Pintu Air Manggarai.
Masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung diimbau waspada akan datangnya banjir kiriman. Daerah bantaran sungai yang diperkirakan terdampak banjir adalah Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina dan Kampung Melayu.
"Daerah ini merupakan daerah langganan banjir karena berada di bantaran sungai," lanjutnya.
BPBD DKI Jakarta menyampaikan peringatan dini banjir kepada berbagai pihak. Penyebaran informasi kepada warga bantara kali dan di media sosial.
"Diperkirakan banjir tidak terlalu besar karena di wilayah Jakarta tidak terjadi hujan lebat. Kondisi Sungai Ciliwung di Depok dan Manggarai kondisi normal, sehingga adanya tambahan kenaikan debit banjir tidak akan luas dan besar," terang Sutopo.