Kawanan Perampok Bersenjata Api Gasak Uang Rp139 Juta dari Gudang Indomarco
"Para pelaku masih dikejar. Mereka membawa kabur uang Rp130 jutaan dan beberapa alat komunikasi dari lokasi kejadian,"
Komplotan perampok bersenjata api laras pendek mirip revolver, beraksi di gudang perniagaan Indomarco, Jalan Lintas Timur Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
"Para pelaku masih dikejar. Mereka membawa kabur uang Rp130 jutaan dan beberapa alat komunikasi dari lokasi kejadian," ujar Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran kepada merdeka.com, Kamis (30/4).
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Film apa yang dibintangi oleh Indah Permatasari? Film horor terbaru yang dibintangi Indah berjudul Sakaratul Maut, membuat penasaran dengan aktingnya.
-
Di mana Uut Permatasari tinggal? Uut Permatasari memilih untuk tinggal di sebuah rumah kos. Keputusan ini diambil untuk mendukung tugas suaminya, Tri Goffarudin Pulungan di Bali.
-
Apa yang menjadi ciri khas perahu nelayan Indramayu? Perahu buatan nelayan Indramayu dikenal tangguh dan kokoh.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
Misran menjelaskan aksi pencurian dengan kekerasan itu terjadi pada Rabu (29/4) sekitar pukul 20.30 WIB kemarin. Menurut keterangan saksi, perampokan itu dilakukan oleh tiga orang dan salah satunya menggunakan senpi laras pendek.
"Saat itu saksi yang juga pelapor berada dalam kantor lantai dua gudang Distributor Indofood PT Indomarco Adi Prima, bersama rekannya. Mereka sedang proses menghitung uang yang disetor oleh sales dan sopir," kata Misran.
Dia melanjutkan, ruangan tempat mereka menghitung uang itu tidak dikunci meski tertutup. Namun tiba-tiba datang tiga orang pemuda, yang mana satu orang pelaku langsung menodongkan pistol ke arah mereka.
"Jadi saksi dan korban yang berjumlah tiga orang itu langsung disuruh tiarap. Kemudian pelaku melakban mulut, tangan dan kaki mereka," jelasnya.
Pelaku langsung mengambil uang senilai Rp130 juta, 4 unit tablet merek zyrex, 3 unit ponsel. Lalu para pelaku langsung melarikan diri meninggalkan korban dalam keadaan terikat.
Setelah pelaku pergi, salah satu korban berhasil membuka ikatan. Saksi tersebut langsung meminta pertolongan kepada salah satu warga yang tengah berjualan di depan kantor tersebut untuk melepaskan ikatan rekan-rekannya. Kemudian mereka melaporkan kejadian itu ke polisi.
Atas kejadian itu pihak PT Indomarco Adi Prima diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp139.400.000. "Dari TKP kita berhasil menemukan beberapa barang bukti awal seperti lakban bekas ikatan korban warna hitam dan bening, 3 gulungan lakban bekas pakai serta 1 sarung tangan diduga milik pelaku," tandasnya.
(mdk/ray)