Kawanan rampok bercelurit tendang mahasiswi hingga sempoyongan
Kawanan rampok bercelurit tendang mahasiswi hingga sempoyongan. Sebuah rekaman CCTV menjadi kunci bagi polisi untuk meringkus pelaku aksi penodongan dengan senjata tajam di Malang, Jawa Timur. Empat pelakunya tidak bisa berkutik saat diringkus berikut barang bukti.
Sebuah rekaman CCTV menjadi kunci bagi polisi untuk meringkus perampok dengan senjata tajam di Malang, Jawa Timur. Empat pelakunya tidak bisa berkutik saat diringkus berikut barang bukti.
Awalnya Hani Khoerunnisa (22), seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Malang ditodong empat pria bersenjata celurit. Keempat pelaku meminta secara paksa handphone yang di genggamnya.
Korban sendiri saat itu berada di depan rumah kosnya di Kawasan Dinoyo, Kota Malang. Korban baru saja diantar teman prianya usai mencari makan malam dan hendak masuk ke rumah kosnya. Para pelaku datang dan meminta barang korba.
Lantaran berusaha mempertahankan barang berharganya, korban ditendang oleh salah satu pelaku. Korban sempoyongan hingga handphonenya terlempar diambil pelaku lain.
Begitupun salah satu teman korban yang hendak berusaha menolong menjadi sasaran tendangan para pelaku. Bahkan teman korban menerima pukulan sebanyak dua kali di kepalanya.
Begitu berhasil menguasai barang milik korban, para pelaku dengan cepat meninggalkan lokasi. Mereka memacu motornya dengan kecepatan tinggi sehingga korban tak mampu mengingat nomor kendaraan.
Beruntung rekaman CCTV menunjukkan, empat tersangka pelakunya yakni Fuad Hariyanto alias Godek (30), Ubaidillah (27), Hisbulloh Huda (25) dan Nur Iskandar (23). Masing-masing diringkus secara terpisah.
Kanit Resmob Polres Malang Kota, Ipda Sugeng Irianto, mengatakan, petugas awalnya meringkus Nur Iskandar (23) Warga Kelurahan Bumiayu, Kota Malang. Menyusul para pelaku lain, yang memang teman sekaligus tetangga satu kelurahan.
"Lewat rekaman CCTV, identitas pelaku diketahui dan berhasil meringkus di kawasan Bumi Ayu, Kedung Kandang. Awalnya menangkap tersangka NI (Nur Iskandar)" kata Sugeng Irianto di Mapolres Kota Malang, Rabu (23/11).
Kepada penyidik, pelaku mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak delapan kali. Modusnya, korban dibuntuti sampai di suatu tempat yang dirasa aman untuk aksinya tersebut.
Salah satu pelaku mengancam dengan menendang, bahkan membacok dengan senjata tajam bila korbannya melawan. Nur Iskandar bertugas memacu kendaraan sambil melihat-lihat situasi di sekitar lokasi.
Sementara Fuad dan Ubaidillah yang beraksi, dengan dibantu oleh Hisbullah yang mengurus barang berharga korban. Setelah barang korban berhasil direbut, mereka langsung melarikan diri. "Kemungkinan ada pelaku lain, kami masih mendalaminya," katanya.
Kepada penyidik, korban juga mengaku kalau uang hasil dari tindak kejahatannya digunakan berfoya-foya, di antaranya pergi karaoke. Atas perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian yang disertai tindak kekerasan. Pelaku diancam hukuman penjara maksimal sembilan tahun.
Baca juga:
Toko emas di Plaza Slipi Jaya dibobol perampok
Duel dengan korban, perampok tewas tertusuk pisau sendiri
Hilangkan jejak, rampok koperasi bakar barang & aniaya pegawai
Perampok bercelurit gasak duit setoran SPBU Rp 107 juta
2 WNI Asal Majene dirampok kelompok bertopeng di perairan Malaysia
Perampok di Purwakarta dibekuk saat membuntuti korban
Kawanan rampok beraksi di jalan belakang rumah dinas Ridwan Kamil
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Dimana saja lokasi wisata petik apel di Malang? Terletak di Jl. Abdul Gani, Ngaglik, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur, Kusuma Agrowisata menawarkan keindahan alam pegunungan yang menakjubkan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Di mana perampokan rumah pegawai koperasi di Malang terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Di mana Arema Malang dibentuk? Tepatnya pada 11 Agustus 1987, Arema didirikan oleh beberapa orang yang memiliki tujuan sama, yaitu ingin mengembangkan persepakbolaan Kota Malang menjadi lebih maju dan berprestasi.