Kawasan Ciletuh dikukuhkan sebagai geopark nasional
Dengan pesona yang eksotis, Geopark Ciletuh diharapkan bisa mendunia pada 2017 nanti.
Pemprov Jawa Barat (Jabar) patut berbangga, sebab Geopark Ciletuh di Sukabumi baru saja mendapat sertifikat nasional yang dikeluarkan kementerian ESDM. Dengan pesona yang eksotis, Geopark Ciletuh diharapkan bisa mendunia pada 2017 nanti.
Hal itu disampaikan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan usai menerima sertifikat kawasan Ciletuh sebagai geopark nasional dari Komisi Nasional Indonesia untuk Unesco, di Gedung Sate, Bandung, Selasa (22/12).
"Ini proyek besar dan tim ini paling cepat kerjanya, mudah-mudahan tidak lama lagi di 2017 jadi Unesco Global Geopark Network," ujar Aher.
Demi mencapai target tersebut, dia berharap kelestarian Geopark Ciletuh harus tetap dijaga baik dari sisi keanekaragaman geologi, hayati, maupun budaya. Sebab Ciletuh memang dari mata dunia sudah menjadi sorotan.
Dia melanjutkan, Pemprov Jabar siap membantu pemerintah pusat untuk membawa nama Ciletuh mendunia. Tentu hal itu harus juga dengan bantuan semua pihak.
"Kami juga akan minta bank bjb untuk menyalurkan CSR bagi Geopark Ciletuh," pungkasnya.
Pakar Geopark dari Unesco, Prof. Guy Martini mengatakan sejak 10 November kemarin, pihaknya menetapkan geopark sebagai program utama. Hal ini diharapkan dapat membuka ruang bagi pengembangan Geopark Ciletuh.
Saat ini, baru Gunung Batur di Bali dan Geopark Gunung Sewu yang menjadi Global Geopark Network. Namun, Ciletuh juga potensi untuk mengikuti kedua Geopark lainnya yang sudah diakui Unesco.
"Saya sudah mengunjungi puluhan geopark di berbagai tempat, tapi Ciletuh punya keunikan dan bisa jadi project Unesco Global Geopark," terangnya di tempat sama.