KBRI Abu Dhabi Tampilkan Musik Angklung, Simbol Budaya dan Diplomasi Indonesia-UAE
KBRI memfasilitasi promosi budaya Indonesia selama tiga hari yang menampilkan ensembel musik Tim Muhibah Angklung dari Jabar di Abu Dhabi.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Abu Dhabi memfasilitasi promosi budaya Indonesia selama tiga hari yang menampilkan ensembel musik Tim Muhibah Angklung dari Jawa Barat, Indonesia.
- Cara Unik Warga Lombok Peringati Maulid Nabi, Kompak Menumbuk Padi Diiringi Musik Gamelan
- Mengenal Alat Musik Dhol, Warisan Budaya dari Bumi Rafflesia yang Mendunia
- Melihat Uniknya Buleng Khas Jakarta, Tradisi Campuran Budaya Betawi, Sunda dan Jawa
- Serunya Pertunjukan Angklung Caruk Banyuwangi, Lomba Curi Perhatian Tampilkan Lagu dan Tarian Meriah
Ensemble yang terdiri dari 36 anggota ini menampilkan serangkaian pertunjukan budaya di Abu Dhabi, memukau penonton dengan presentasi musik dan tarian mereka. Pertunjukan pertama berlangsung pada Minggu malam, 21 Juli 2024, di Teater Cultural Foundation.
Acara ini diselenggarakan oleh KBRI Abu Dhabi bekerja sama dengan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Abu Dhabi dan dihadiri oleh sekitar 600 penonton, termasuk warga Indonesia, ekspatriat, dan anggota komunitas diplomatik di Abu Dhabi dan sekitarnya.
Ensemble tersebut menampilkan berbagai lagu dan tarian tradisional Indonesia, serta beberapa lagu populer internasional, yang memikat beragam penonton.
"Setelah kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo baru-baru ini, di mana beliau bertemu dengan Yang Mulia Presiden Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, kita menyaksikan buah dari persahabatan yang semakin dalam antara kedua negara kita melalui pameran budaya ini. Pertunjukan ini melambangkan komitmen bersama kita untuk mempromosikan harmoni dan persaudaraan antar bangsa," kata Duta Besar Husin Bagis dalam keterangannya, Rabu (24/7).
Bagis menyebutkan dengan acara ini semua berkumpul untuk merayakan alat musik dari bambu sebagai simbol budaya sekaligus jembatan yang mempererat pemahaman dan hubungan yang lebih dekat antara bangsa, termasuk Indonesia dan UAE, serta lebih luas lagi.
Sementara itu Ketua Tim Muhibah Angklung, Maulana M Syuhada menjelaskan Angklung, alat musik yang terbuat dari bambu memiliki tempat khusus dalam budaya Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
Pada tahun 2010, UNESCO telah mengakui Angklung sebagai Warisan Budaya Lisan dan Takbenda Manusia (Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Pada tanggal 22-23 Juli 2024, pertunjukan Angklung Indonesia dilanjutkan bekerjasama dengan manajemen Mushrif Mall Abu Dhabi, yang menarik ratusan pengunjung, terutama ekspatriat yang tinggal di Abu Dhabi.
Acara di Mushrif Mall pada 22 Juli 2024 dimulai dengan flash mob oleh tim Muhibah Angklung, menampilkan lagu-lagu terkenal internasional seperti "Rahmatan Lil Alamin" (Maher Zain), "New York," "Nothing Else Matters," "Libiamo," dan "Mamma Mia" (ABBA).
Pada hari kedua di Mushrif Mall tanggal 23 Juli 2024, jumlah penonton meningkat dua kali lipat dari hari sebelumnya. Ensemble ini tidak hanya menampilkan lagu-lagu internasional populer tetapi juga menampilkan beberapa tarian tradisional dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Badindin (Minang), Janger (Bali), Jali-Jali (Betawi), Yamko Rambe Yamko (Papua), dan tarian Batak. Tim tari Adya Dipta dari Abu Dhabi juga menampilkan dua tarian tradisional Indonesia sebagai pengiring dalam acara ini.
Husin Bagis menyampaikan apresiasinya atas dedikasi tim Muhibah Angklung dalam mempromosikan budaya Indonesia. Dia menekankan kehadiran tim Muhibah Angklung diharapkan dapat lebih meningkatkan kerja sama RI-UAE dan menumbuhkan suasana persahabatan dan solidaritas dengan negara-negara lain di UAE. Dia berharap upaya semacam ini akan terus dikembangkan dan ditingkatkan secara optimal di masa depan.