Kebakaran di Permukiman Padat Tenggarong Menghanguskan 69 Rumah dan 2 Tempat Ibadah
Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. Dugaan sementara kebakaran akibat korsleting listrik.
Kebakaran permukiman padat penduduk di Jalan Maduningrat dan Jalan Danau Semayang, Kelurahan Melayu, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Rabu (16/1) malam, menghanguskan 71 bangunan. 2 bangunan hangus di antaranya tempat ibadah. Kerugian ditaksir miliaran rupiah.
Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polres Kutai Kartanegara, pagi tadi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka menandai tujuh titik di areal permukiman yang kini menyisakan puing.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan kebakaran di Kebagusan terjadi? Kejadian ini diduga terjadi pada Sabtu (30/3) sekira pukul 00.45 WIB.
-
Kenapa kebakaran di Kebagusan terjadi? Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas," kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
"Yang terbakar sementara ada 58 bangunan. Dua tempat ibadah dan sisanya bangunan rumah tinggal," kata Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Anwar Haidar, kepada wartawan di Tenggarong, Kamis (17/1).
Dari lokasi kejadian, tim INAFIS mengambil sampel barang bukti yang diperlukan guna penyelidikan. Seperti mesin cuci, kipas angin, lemari es, televisi dan juga sejumlah kabel.
"Untuk dugaan korsleting (arus pendek listrik) belum bisa dipastikan. Masih penyelidikan," ujar Haidar.
Terbaru diperoleh merdeka.com siang ini, 71 rumah bangunan hangus terbakar terdiri dari 69 rumah dan 2 rumah ibadah langgar dan gereja. Imbasnya, lebih dari 73 kepala keluarga atau tidak kurang 227 jiwa kehilangan tempat tinggal.
"Kebakaran malam tadi selain dari kita sendiri ada 39 satuan dan instansi pemadam, bantuan 250 orang relawan kebencanaan yang didatangkan dari Samarinda," kata Kepala BPBD Kutai Kartanegara, Marsidik, dikonfirmasi merdeka.com terpisah.
Meski penyelidikan masih dilakukan kepolisian, namun dari informasi awal di lokasi, kebakaran diduga akibat korsleting listrik di salah satu rumah kosong yang jarang ditinggali pemiliknya. Akibat kebakaran ini kerugian ditaksir miliaran rupiah.
Diketahui, api mulai berkobar, Rabu (16/1) malam kemarin. Petugas pemadam di Tenggarong sempat kewalahan, sehingga bantuan dari Samarinda berdatangan, meski harus 45 menit menempuh jalan darat dari Samarinda ke Tenggarong. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu.
Baca juga:
Kebakaran Hanguskan Puluhan Rumah di Permukiman Padat Tenggarong Kukar
Ditinggal Istirahat, Pabrik Kopra di Jembrana Ludes Terbakar
Ruang Server Gedung Kemenkum HAM Terbakar
Sepekan 2019, 66 Hektare Hutan di Riau Terbakar Tapi Belum Ada Tersangka
Anggaran Revitalisasi Belum Jelas, Pemkot Solo Tak Berani Robohkan Pasar Legi
Ruangan di RSJ Takengon Terbakar Gara-gara Ada Pasien Ngamuk
Gudang Diduga Berisi BBM Ilegal di Ogan Ilir Meledak