Kebakaran kantor Wali Kota Bekasi diduga akibat korsleting listrik
Titik api berasal dari ruangan Sekda Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji sekitar pukul 11.00 WIB.
Penyebab kebakaran di Kantor Wali Kota Bekasi, di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi diduga dari hubungan arus pendek. Namun demikian, untuk memastikan polisi tengah melakukan penyelidikan.
"Kalau dugaan awal, korsleting listrik, tapi kami masih menunggu hasil penyelidikan polisi," ujar Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi, Mohammad Jufri, Jumat (24/4).
Informasi dikumpulkan merdeka.com, peristiwa itu diketahui setelah pegawai di ruangan Sekda Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji, mencium asap kebakaran. Adapun di ruang kerja Sekda tak ada orang, sementara Sekda sendiri tengah berada di luar, karena usai olah raga.
"Waktu pintu dibuka, asap sudah mengepul," kata seorang pegawai di Pemkot Bekasi, Ari.
Dia segera mengambil alat pemadam kebakaran portabel. Namun, upaya itu sia-sia karena api cukup besar. Penghuni ruangan di Sekda pun langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
"Barang-barang di ruangan Pak Sekda, tidak sempat diselamatkan," katanya.
Api semakin membesar dan menjalar ke bagian lain. Di antaranya ruangan Badan Kepegawaian Daerah, dan Bagian Aset. Adapun ruangan lain seperti milik Wakil Wali Kota hanya terkena dampaknya, sehingga tak sampai rusak.
Seperti diketahui, kantor Wali Kota Bekasi tepatnya di bangunan lama, lantai dua terbakar. Titik api berasal dari ruangan Sekda Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji sekitar pukul 11.00 WIB, api baru bisa dipadamkan pukul 12.45 WIB.