Kebakaran saat pemadaman bergilir, bayi 2,5 tahun tewas terpanggang
"Saat itu listrik padam dan kami memasang lilin di dapur. Gracia tertidur di dapur," kata tante korban.
Gracia, balita berusia 2,5 tahun tewas terpanggang akibat kebakaran yang terjadi di rumah milik orang tuanya yang berada di Lorong Inpres kompleks Politeknik, Kelurahan Kairagi II, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, pada Kamis (8/10) malam. Saat insiden tersebut terjadi, bocah malang ini dalam kondisi tertidur.
Keterangan yang diperoleh merdeka.com, kejadian nahas tersebut bermula saat terjadi pemadaman listrik sekitar pukul 22.00 WITA. Saat itu korban bersama adiknya tertidur pulas. Hanya saja, lokasi tidur mereka berbeda. Korban berada di bagian dapur sementara sang adik berada di ayunan di ruang tamu.
"Saat itu listrik padam dan kami memasang lilin di dapur. Gracia tertidur di dapur saat itu dan saya bersama suami sedang berada di ruang tamu menemani si kecil (adik korban) yang lagi tidur di ayunan," ujar Vera, tante korban.
Dilanjutkan Vera, saat sedang menjaga adik korban tersebut, tiba-tiba mereka terkejut saat melihat dapur rumah sudah terbakar. Dirinya pun langsung bergegas lari menuju dapur untuk menyelamatkan korban namun nyawa Gracia tak terselamatkan. Api dengan cepat membesar serta melalap bangunan dapur dan mereka hanya dapat menyelamatkan adik korban.
Warga yang berbondong-bondong membantu memadamkan api bersama petugas pemadam kebakaran tak dapat berbuat banyak. Jasad Gracia akhirnya ditemukan hangus terbakar setelah api berhasil dijinakkan. Amukan si jago merah melalap 3 rumah lainnya milik keluarga Ashar-Ruitan, Ruitan-Weku dan Gerald-Jakob yang letaknya saling berdekatan.