Kecantol janda 1 anak, suami tinggalkan istri yang baru dinikahi
"Padahal waktu itu, kami baru saja menikah sekitar satu minggu lamanya," ujar FN yang masih berstatus mahasiswa.
FN (27) seorang mahasiswi warga Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau, melaporkan suami yang baru menikahinya, AHM (26), ke aparat kepolisian. FN melaporkan AHM karena selama enam bulan tidak pernah menafkahinya lahir dan batin.
Dalam laporannya di kepolisian, korban mengaku tidak lagi dinafkahi oleh pelaku sejak Mei 2013. Kronologi menurut FN, kejadiannya bermula ketika pelaku pada 5 Mei 2013, sekitar pukul 05.00 WIB pergi kerja ke Perawang, Pelalawan.
AHM merupakan pegawai di perusahaan hutan tanam industri dan pengelola kertas serta bubur kertas di Perawang, Kabupaten Siak.
"Sudah seminggu dia berangkat kerja, kemudian dia menghubungi saya lewat telepon. Dia mengatakan bahwa tidak akan pulang lagi walau pun dijemput," kata FN seperti dikutip dari Antara, Rabu (4/12).
Kepada korban pelaku mengaku telah mendapatkan pengganti atau wanita lain, janda beranak satu yang juga telah dinikahinya secara sah.
"Padahal waktu itu, kami baru saja menikah sekitar satu minggu lamanya. Kami menikah di Pekanbaru pada 29 April 2013. Dan pada 5 Mei dia sudah pergi," katanya.
Pada kasus ini, korban mengaku telah diperlakukan secara tidak menyenangkan oleh suaminya itu hingga melaporkannya secara resmi ke Polresta Pekanbaru. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Komandan (Kompol) Arief Fajar Satria mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi atas laporan tersebut.
"Nanti coba dipelajari dulu kasusnya baru kemudian dilakukan upaya-upaya sesuai dengan tahapan," katanya.
Perilaku tidak menyenangkan suami terhadap istri telah berulang kali dilaporkan ke pihak kepolisian di Pekanbaru. Kebanyakan kasus yang dilaporkan adalah penganiayaan secara fisik atau kekerasan dalam rumah tangga.