Kecelakaan Tol Cipularang, Polisi Tetapkan Sopir Truk Sebagai Tersangka
Sebenarnya polisi menetapkan tersangka lain yakni D karena truknya yang mengalami rem blong hingga terguling dinilai jadi pemicu. Hanya saja dalam kasus ini, D meninggal dunia.
Polisi menetapkan S, pengemudi truk, sebagai tersangka kasus kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 91+200 di jalur Bandung - Jakarta pada Senin (2/9) kemarin. Kecelakaan melibatkan 20 kendaraan itu menyebabkan delapan orang meninggal dunia.
Kecelakaan itu juga menewaskan delapan korban tewas serta 28 mengalami luka.
-
Apa yang terjadi di jalan Tol Jakarta - Cikampek pada Senin siang? Banyak pemudik yang melanggar batas jalur contraflow saat melintas di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau selepas Exit Tol Cikampek Utama mengarah ke Jakarta di KM 70 sampai KM 65, pada Senin (15/4) siang.
-
Di mana Tol Cimanggis-Cibitung terhubung? Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menyebut Jalan Tol Cimanggis-Cibitung terhubung langsung dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Jakarta-Cikampek (eksisting).
-
Kenapa jalan tol Cianjur dibangun? Dibangunnya jalan Tol ini akan membantu wisatawan agar tidak terjebak macet saat ke puncak. Dua ruas jalan Tol direncanakan akan dibangun di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Nantinya jalan Tol ini akan memudahkan wisatawan yang hendak berkunjung ke puncak agar terhindar dari kemacetan.
-
Kapan Tol Cimanggis-Cibitung digunakan untuk mudik? “Untuk dukungan pelayanan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H mulai H-6 atau tanggal 4 April 2024 sampai dengan H+6 atau tanggal 16 April 2024,” tulis keterangan resmi dalam akun tersebut.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan untuk kelancaran mudik di Tol Cimanggis-Cibitung? Adapun pemberlakuan fungsional akan dilakukan untuk 1 jalur 1 arah, pertama untuk arus mudik berlaku dari Nagrak menuju Cibitung pada 4 sampai 11 April 2024. Sedangkan untuk arus balik dari Cibitung menuju Nagrak pada 12 -16 April.
"Tersangka berinisial S, pengemudi truk B 9410 UIU," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolres Purwakarta, Rabu (4/9).
"Satu tersangka lagi meninggal dunia, berinisial D. Yang bersangkutan sopir truk dengan nomor polisi B 9763 UIT," kata Trunoyudo.
S adalah Subana merupakan sopir truk yang menurut video rekaman yang beredar, menyeruduk antrean kendaraan yang berhenti karena jalan terhalang truk pengangkut pasir yang terguling. Sedangkan D alias Dedi, sopir truk yang terguling. D sendiri meninggal dunia dalam peristiwa itu.
"Terhadap tersangka S, kami kenakan Pasal 310 Undang-undang tentang Lalu Lintas Angkutan jalan juncto Pasal 359 dan atau 360 KUH Pidana. Ancaman pidana maksimal 6 tahun," katanya.
Saat ini, Subana masih dirawat di RS MH THamrin karena mengalami luka-luka.
"Karena ancamannya di atas 5 tahun, penyidik berwenang menahan tersangka untuk keperluan penyidikan," jelas dia.
Trunoyudo menambahkan tersangka dianggap lalai dalam berlalu lintas. Khususnya, kendaraan truk yang dikendarainya memuat pasir melebihi kapasitas muatan.
"Karena melebihi muatan, kendaraan yang dibawanya tidak mampu mengerem dengan baik," jelas Trunoyudo.
Baca juga:
Kerap Terjadi Kecelakaan, Jalan Tol Cipularang Dinilai Perlu Uji Kelayakan
Kesaksian Sopir Truk yang Hantam 18 Kendaraan di Tol Cipularang
Kapolda Jabar: Kecelakaan Beruntun di Cipularang Akibat Dump Truk Overload
Sulit Dikenali, 4 Jenazah Korban Kecelakaan di Tol Cipularang Dibawa ke RS Polri
Begini Cara Agar Kecelakaan Tol Cipularang Tak Kembali Terulang
Cerita Mistis di Balik Kecelakaan Maut Cipularang Tewaskan 8 Orang
Menhub Soal Kecelakaan Tol Cipularang: Sudah Berulang, Pasti Ada yang Salah di Sana