Kedubes AS Keluarkan Peringatan untuk Warganya di Indonesia Jelang 22 Mei
Dikutip dari situs resmi Kedubes AS, Sabtu (18/5), peringatan itu dikeluarkan pada Jumat 17 Mei 2019 kemarin. Imbauan itu berlaku untuk semua warganya yang ada di seluruh Indonesia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil rekapitulasi nasional Pemilu 2019 pada 22 Mei mendatang. Bersamaan dengan itu, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia mengeluarkan peringatan keamanan atau security alert untuk warganya.
Dikutip dari situs resmi Kedubes AS, Sabtu (18/5), peringatan itu dikeluarkan pada Jumat 17 Mei 2019 kemarin. Imbauan itu berlaku untuk semua warganya yang ada di seluruh Indonesia.
-
Apa arti KPPS? KPPS adalah singkatan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Ini merupakan organisasi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilu di Indonesia.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Airlangga Hartarto dengan delegasi Kongres Amerika Serikat? Pertemuan tersebut membicarakan sejumlah agenda strategis, di antaranya pada bidang investasi energi dan kerja sama Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).
-
Kapan Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Bagaimana Anies-Cak Imin menuju ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Saat itu, mereka menggunakan mobil Jeep untuk menuju ke KPU RI, Jakarta.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Kapan Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
"Pada 22 Mei 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) diharapkan mengumumkan hasil resmi pemilihan presiden dan parlemen Indonesia," demikian keterangan tertulis.
Menjelang pengumuman itu, Kedubes AS meminta warganya tetap waspada. Apalagi pihak kepolisian telah mengatakan adanya risiko ancaman teroris yang memanfaatkan momentum tersebut.
"Pejabat kepolisian Indonesia secara terbuka menyebutkan risiko terorisme yang meningkat terkait hasil Pemilu, dan media telah melaporkan penangkapan orang Indonesia baru-baru ini atas tuduhan terorisme."
Selain ancaman terorisme, kewaspadaan terkait kemungkinan adanya aksi demontrasi di tempat-tempat seperti Gedung KPU dan Gedung Bawaslu juga disampaikan, termasuk di beberapa daerah seperti Medan dan Surabaya.
Kedubes AS juga menyebut personel kepolisian juga telah ditambah untuk mengamankan situasi. Bahkan kemungkinan akan terjadi penutupan jalan kemungkinan adanya gangguan lalu lintas di area demonstrasi.
Oleh sebab itu, Kedubes AS mengeluarkan imbau pada warganya:
- Hindari area demonstrasi dan berhati-hati jika berada di sekitarnya
- Tetap memantau perkembangan situasi melalui media lokal, waspadai lingkungan sekitar, dan selalu sadar keamanan setiap saat
- Daftarkan diri pada Smart Traveler Enrollment Program (STEP) untuk menerima pembaruan kabar mengenai situasi keamanan
- Mengikuti perkembangan informasi dari Konsulat Jenderal AS di Surabaya di Twitter dan Facebook dan Kedutaan Besar AS di Jakarta di Twitter dan Facebook.
Baca juga:
Moeldoko Sebut Narasi Kubu Prabowo Saat ini Persis Pilpres 2014
Polda Jabar Gandeng TNI Antisipasi Kerawanan Tanggal 22 Mei
Situng Tak Perlu Disetop, Bawaslu Minta KPU Hati-Hati saat Entry Data
KPU RI Belum Terima Hasil Penghitungan Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur
KPU: Yang Tidak Ada Sengketa Bisa Ditetapkan
Polda NTT Kembali Terbangkan Ratusan Personel ke Jakarta Jaga Pleno KPU Pusat
Situng KPU 85,98%: Jokowi-Ma'ruf 73,78 Juta Suara, Prabowo-Sandi 57,59 Juta Suara