Kejadian-kejadian lucu antrean BBM di Medan ini bikin ngakak
Salah satu kisah lucu adalah tentang kakek yang satu jam antre beli BBM.
Ada-ada saja. Ini kisah-kisah lucu warga Kota Medan saat mengantre di SPBU menjelang detik-detik kenaikan harga BBM, Selasa (18/11) dini hari. Kisah para pengantre ini membuat miris sekaligus bikin ngakak.
Peristiwa lucu terpantau awak media di SPBU di Jalan Putri Hijau, Kota Medan. Kisah lucu pertama tentang seorang kakek pengendara motor Vespa hijau.
Setelah lebih dari 1 jam mengantre di SPBU, si kakek mendapat giliran untuk mengisi BBM dengan harga Rp 6.500 per liter. "Full ya," pintanya kepada petugas.
Ternyata baru terisi sekitar Rp 4.900, tangki Vespa miliknya itu sudah full. "Yah cuma Rp 5.000. Berarti capek antre saja ya," kata si kakek sambil mesem-mesem.
Cerita lain menjelang detik-detik kenaikan harga BBM. Ada dua pengendara sepeda motor marah-marah karena tidak kebagian premium dengan harga Rp 6.500 per liter. Keduanya langsung menggeber-geber kendaraannya lalu pergi tanpa mengisi BBM.
"Bodohnya, sudah antre berjam-jam kok nggak jadi ngisi. Padahal besok dia tetap harus isi bensin lagi, harganya kan tetap Rp 8.500," kata pengendara yang ada di belakang sambil senyum.
Keesokan harinya, ternyata tidak semua warga menyadari kenaikan harga BBM. Rahmad, seorang warga Simpang Pemda Medan, baru tahu harga BBM naik pada Selasa (18/11) siang.
"Pagi tadi aku isi bensin di SPBU Setia Budi ujung. Kuisi Rp 15 ribu, biasa indikatornya naik tiga garis, kok ini nggak gitu naik. Awalnya kupikir SPBU-nya menipu. Tahunya pas nonton TV, baru tahu harga naik," ucap pria ini sambil malu-malu.
Baca juga:
Tak hadir saat pengumuman BBM, kini Puan tolak temui wartawan
Kesal BBM naik, Effendi Simbolon ingatkan Jokowi naik Bajaj
BBM naik, pelaku industri minta harga bahan baku tidak melonjak
Kaget BBM naik, Ganjar tagih janji Jokowi bongkar mafia migas
Rieke: Kenaikan BBM pil pahit untuk rakyat
Kenaikan BBM, 'kado pahit' di Hari Pahlawan
Kaget BBM naik, Ganjar tagih janji Jokowi bongkar mafia migas
-
Siapa yang melakukan pemantauan ketersediaan BBM di SPBU Batam? Di wilayah yang sama, Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman melakukan pemantauan ketersediaan BBM di SPBU di wilayah Batam.
-
Siapa yang memimpin sidang BPUPKI? BPUPKI terdiri awalnya dari 70 anggota, di mana 8 di antaranya adalah orang Jepang.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Bagaimana cara kerja sama BPH Migas dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya dalam pengawasan BBM subsidi? Ruang lingkup PKS tersebut meliputi pengendalian terhadap penyaluran JBT dan JBKP untuk konsumen pengguna, peningkatan koordinasi terkait pelaksanaan penyaluran JBT dan JBKP, serta pembinaan dan pengawasan atas pembelian JBT dan JBKP berdasarkan Surat Rekomendasi yang diterbitkan oleh kepala perangkat daerah/kepala pelabuhan perikanan/lurah/kepala desa kepada konsumen pengguna JBT dan JBKP.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Bagaimana BPH Migas mengendalikan penyaluran BBM jenis tertentu di Sulawesi Utara? Sesuai dengan Pasal 21 Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, bahwa dalam melakukan pengawasan atas JBT dan JBKP, BPH Migas dapat bekerja sama dengan instansi terkait dan/atau pemerintah daerah.