Kejadian Magelang Versi Bripka RR, Lihat Yosua Usap-Usap Mata Usai Dipanggil Putri
Bripka RR menemani Brigadir J saat menemui Putri Candrawathi.
Terdakwa Ricky Rizal alias Bripka RR menceritakan kejadian setelah Putri Candrawathi mengaku dilecehkan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (7/7). Bripka RR mengaku bersama Richard Eliezer alias Bharada E saat itu sedang mengantar anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sekolah di SMA Taruna Nusantara Magelang.
Bripka RR mengatakan bahwa saat itu Bharada E ditelepon Putri untuk segera pulang ke rumah. Setiba di rumah, Bripka RR mengaku hanya melihat Asisten Rumah Tangga (AST) Susi duduk menangis di lantai dua.
-
Apa sanksi yang diterima Ferdy Sambo? Ferdy Sambo diganjar sanksi Pemecetan Tidak Dengan Hormat IPTDH).
-
Siapa yang memimpin Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Bagaimana proses Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Apa yang dilakukan Fredy Pratama? Nur Utami berubah sejak menikah dengan pria berinisial S, yang dikenal sebagai kaki tangan gembong narkoba Fredy Pratama.
-
Dimana Fredy Pratama bersembunyi? Bareskrim Polri mengungkap lokasi dari gembong narkoba Fredy Pratama yang ternyata bersembunyi di pedalaman hutan kawasan negara Thailand.
"Sampai kediaman saya masuk tidak ada orang di lantai bawah dan saya langsung naik ke lantai atas yang mulia. Di lantai 2 itu saya melihat Susi ada di depan tangga itu duduk menangis," kata Bripka RR saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12).
Selain melihat Susi menangis, Bripka RR mengaku bertemu Kuat Maruf di depan pintu kamar Putri Candrawathi. Saat itu, Bripka RR sempat menanyakan ke Kuat Maruf mengenai peristiwa yang terjadi. Bripka RR juga melihat Kuat Maruf memegang pisau untuk mengejar Brigadir J.
"Dan terus ketemu Om Kuat di depan pintu kamar terus saya tanyakan 'ada apa Om' terus Om Kuat sampaikan kalau tadi lihat Yosua turun tangga dengan ragu-ragu dan sempat halau dan kejar Yosua dengan pisau. Terus Om kuat terus bilang lihat ibu-ibu, saya langsung masuk kamar lihat ibu," kata Bripka RR.
Ketika berada di dalam kamar, Bripka RR menanyakan kepada Putri terkait peristiwa yang terjadi.
Hakim kemudian menanyakan keberadaan Bharada E kepada Bripka RR.
"Saudara Richard?" kata hakim.
"Tidak tahu Richard di mana," ujar Bripka RR.
"Kemudian?" tanya kembali hakim.
"Saya tanya ibu jawabnya Yosua di mana dek, karena sepengetahuan saya ibu mencari Yosua 'siap bu saya turun ke bawah'. Saya cari bagian belakang laundry, ruang dapur, tamu, tidak ada. Saya tanya ke Susi lihat Yosua atau enggak jawab 'enggak'. Kemudian saya ke garasi, lihat Kuat dan Richard saya tanya juga lihat atau enggak terus 'enggak bang'," ujar Bripka RR.
Karena tidak menemui Brigadir J, Bripka RR mengajak Bharada E untuk masuk ke kamar ajudan di mana terlihat senjata larang panjang Steyr Aug dan sejata pistol milik Brigadir J. Bripka RR dan Bharada E kemudian mengamankan dua senjata itu.
"Saya lihat ada senjata Steyr saya teringat cerita Om Kuat memegang pisau mengejar Yosua. Jadi saya pikir ada keributan antara Yosua dan Om Kuat makanya saya ambil Steyr itu dan saya buka lemari di situ ada senpi pendek saya ambil juga saya amankan di kamarnya putranya beliau," tutur Bripka RR.
Usai mengamankan senjata, Bripka RR baru bertemu dengan Brigadir J yang saat itu berada di depan rumah tetangga. Bripka RR lantas menghampiri Brigadir J untuk mengajaknya bertemu Putri sebagai perintah majikannya tersebut.
"Saya tanyakan ada apa Yos. 'Enggak tahu bang, Kuat tiba-tiba marah kepada saya'. terus ada apa, 'ya enggak tahu bang'. 'Sudah kamu dicari ibu enggak mau saya enggak mau'. Dia enggak mau, kan itu sambil jalan. Di garasi itu ada pembatas antara rumah dengan sebelahnya saya tinggal di situ," ucap Bripka RR sambil menirukan percakapan dengan Brigadir J.
"Saya ke depan lagi dia berdiri menghampiri saya, saya tanya, 'enggak tahu bang kenapa itu Kuat marah dengan saya'. 'Yaudah lah kamu dicari sama ibu', diam gitu yang mulia terus baru mau masuk," tambah Bripka RR.
Setelah itu, Bripka RR mengantar Brigadir J bertemu dengan Putri sebagaimana permintaan istri Ferdy Sambo tersebut. Menurut Bripka RR, Brigadir J terlihat sempat duduk di bawah dengan Putri yang ada di atas kasur. Sementara Bripka RR tetap berada di posisi depan pintu.
"Apa yang saudara dengar?" tanya hakim.
"Saya lihat nengok-nengok terus ada gerakan dari ibu yang memanggil saya. Terus masuk, meminta izin untuk turun bersama Yosua. Yosua seperti elap-elap (mata) di tangga saya tanyakan lagi ada apa sih Yos enggak apa-apa bang," kata Bripka RR.
"Saat turun saya bilang, senjata saya amankan ya bang, iya enggak papa," sambung Bripka RR.
"Saudara sempat sampaikan amankan senjata?" tanya hakim.
"Iya saya sampaikan," ujar Bripka RR.
"Kemudian?" tanya kembali hakim.
"Setelah itu Yosua masuk kamar, saya hanya duduk di meja makan saya main handphone teleponan sama istri yang mulia," ucap Bripka RR.
(mdk/gil)