Kejadian memalukan saat pemakaman Olga
Ada yang melakukan tindakan kriminal saat pelayat berkumpul di rumah Olga.
Jenazah artis presenter dan pelawak Olga atau Yoga Syahputra dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu (28/3). Ribuan fans serta keluarga, artis, hingga masyarakat biasa pun ikut mengantar jenazah, diiringi lantunan doa yang membuat suasana semakin haru.
Semua tenggelam dalam kesedihan yang mendalam, bahkan Mak Vera, manajer Olga sampai harus dipapah kerabat yang ada di sebelahnya. Begitu pula sang adik Billy yang terus menangis.
Namun tidak semua pelayat yang menyemut sejak pagi di rumah Olga, di Jalan Kresna Raya, Cipinang Besar, Duren Sawit, Jakarta Timur berniat baik. Bahkan ada sebagian dari mereka yang melakukan tindak kejahatan.
Berikut beberapa kelakuan memalukan yang terjadi saat pemakaman Olga.
-
Kapan Lisa Tirto Utomo meninggal dunia? Lisa Tirto Utomo, istri dari pendiri Aqua, almarhum Tirto Utomo, meninggal dunia pada hari Senin tanggal 31 Juli 2023 pada pukul 20.44 WIB di usia 88 tahun.
-
Kapan Purwanto meninggal dunia? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Kapan Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto meninggal dunia? Ayah Irjen Krishna Murti meninggal dunia. Ia adalah Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto Bin Soejitno yang mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (10/7) kemarin.
-
Kapan Lisa Rumbewas meninggal dunia? Mantan atlet angkat besi tanah air, Lisa Raema Rumbewas meninggal dunia di RSUD Jayapura, Papua, pada Minggu (14/1) dini hari.
-
Kapan Sofia WD meninggal dunia? Sofia WD meninggal dunia pada 23 Juli 1986 di Rumah Sakit Cikini, Jakarta.
Penggemar ricuh berebut lihat liang kubur Olga
Meski jenazah Olga Syahputra belum sampai di TPU Pondok Kelapa, ratusan fans sudah memadati area pemakaman. Alhasil, kericuhan terjadi di antara mereka yang berdesakan.
Mereka berebut melihat secara langsung liang lahat yang akan dijadikan peristirahatan terakhir artis idola mereka tersebut. Teriknya mentari semakin menambah panas situasi. Bahkan, adu mulut antara mereka pun tak terhindarkan.
"Yang di belakang jangan dorong-dorong dong, depan lubang neh," kata wanita muda yang berada di bibir pusara, di TPU Pondok Kelapa, Sabtu (28/3).
Melihat kericuhan di depan pusara, seorang pria muda meminta agar warga yang berkerumun itu tak saling dorong, dan membuat kericuhan terus berlanjut di depan liang lahat tersebut.
"Kalau rusuh begini Almarhum (Olga) enggak suka nih. Lebih baik kita berdoa bersama saja," kata sang pria berkaos putih putih coba menenangkan massa.
Berebut selfie di samping nisan Olga
Jenazah artis presenter dan pelawak Olga atau Yoga Syahputra, sekitar pukul 12.20 WIB tiba di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu (28/3).
Ribuan fans serta keluarga, artis, hingga masyarakat biasa pun ikut mengantar jenazah, diiringi lantunan doa yang membuat suasana semakin haru.
Liang lahat yang menjadi tempat peristirahatan Olga itu sudah disiapkan sejak pagi. Lantunan doa dari ayat suci Al Qur'an dan berbagai doa pun terus terdengar, mengiringi pemakaman artis serba bisa di hadapan ribuan penggemarnya tersebut.
Seusai jenazah Olga dikebumikan, sejumlah kerabat beranjak pergi. Sementara itu, beberapa penggemar masih tampak berada di komplek makam.
Namun, beberapa saat kemudian, mereka tampak berebut selfie di samping nisan Olga. Aksi penggemar tersebut kemudian menjadi bahan pembicaraan di media sosial. Banyak dari mereka yang menyebut apa yang dilakukan penggemar tersebut tidak bagus.
Ada copet di tengah kerumuman pelayat
Saat para pelayat tengah berdesak-desakan di rumah Olga, ada seorang pria yang melakukan aksi pencopetan. Sontak saja, massa yang ada di lokasi langsung memukuli orang tersebut.
Massa geram dengan tindakan pria itu, karena sempat-sempatnya beraksi di tengah suasana duka yang sedang menyelimuti keluarga Olga.
"Iya Bang, tadi sempat dipukulin sama kerumunan orang di sini. Semua kesel, sempet-sempetnya nyopet orang lagi pada berduka kayak begini juga," kata Dimas, seorang warga di sekitar rumah duka Olga, Sabtu (28/3).
Saat ini, orang yang dituduh copet itu sudah diamankan oleh beberapa tokoh serta warga setempat, dan dibawa menjauh dari kerumunan pelayat di sekitar rumah Olga.